KPID Lampung Gandeng JMSI Edukasi Masyarakat Tangkal Hoaks

BANDARLAMPUNG - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Lampung menggandeng Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) memberikan pemahaman kepada masyarakat Lampung untuk menangkal kabar bohong atau hoaks.
"Kami ingin masyarakar Lampung tebebas dari hoaks. KPID mengapresiasi kehadiran pengurus JMSI Lampung Lampung untuk bersinergi mengedukasi masyarakat," kata Ketua KPID Lampung Budi Jaya Idris saat menerima kunjungan JMSI Lampung, Kamis (13/10/2022).
Budi menyataan, kerjasama dengan JMSI Lampung akan sangat membantu tugas KPID dalam melakukan pemantauan terhadap radio dan televisi.
"Untuk media sosial tidak termasuk didalam tanggungjawab pengawasan KPID. Media sosial ranahnya UU ITE," kata Budi.
Budi juga mengharapkan JMSI Lampung hadir pada acara KPID Award, 20 Oktober mendatang. "Tanggal 20 akan mengadakan KPID Award, kami undang JMSI untuk hadir," kata Budi.
Komisioner KPID Febriyanto Ponahan menambahkan, sebagai pemantau media pandang dengar KPID Lampung berharap televisi dan radio tidak melulu fokus dalam satu konten penyiaran. "Televisi dan radio selayaknya memilah siaran, baik politik atau siaran wisata tergantung daerahnya," kata Febriyanto
Pembina IJTI Lampung itu juga memiliki pandangan, Jika ingin merubah dunia tergantung dari bagaimana cara media menulisnya.
Komisioner lainnya, Anissa menyampaikan, KPID berharap juga dapat diajak dan libatkan jika JMSI Lampung menggelar kegiatan. "Sejauh dari radio dan televisi siap untuk melakukan kerjasama," kata Anissa.
Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan mengatakan, orientasi JMSI ialah sebagai penguatan lembaga pengusaha media. Pada dua tahun yang lalu JMSI berdiri dan kini diakui oleh negara dengan menjadi konstituen dewan pers.
Menurut Novriwan saat pihaknya telah memiliki Rumah Siber sebagai sarana pertenuan dan mendiskusikan berbagai macam jenis persoalan yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Rumah siber juga menjadi sekretariat JMSI Lampung.
"JMSI mempersilakan semua pihak termasuk KPID untuk memanfaatkannya. Kami berharap ruang redaksi kita bermanfaat bagi semua pihak, masyarakat luas termasuk KPID " Ahmad Novriwan.
Novriwan, yang juga Komisioner KPID Lampung pada periode pertama menyebutkan, bahwa dalam rekomendasi Rapimnas JMSI terakhir di Jakarta melahirkan program sosial yakni JMSI Peduli yang bergerak di sosial masyarakat.
Kehadiran JMSI Peduli disambut baik oleh berbagai stakholder yang ada di Lampung. Jelang pesta demokrasi Pemilu 2024, JMSI sudah bersinergi dengan KPU Lampung dan Bawaslu Lampung untuk perwujudan Pemilu demokratis.