Kasus COVID-19 Meningkat, Lampung Tengah Minim Anggaran dan Sarana

Kasus COVID-19 Meningkat, Lampung Tengah Minim Anggaran dan Sarana
Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 Lampung Tengah, Dr.Otniel Sriwidiatmoko (Foto: Riki Antoni/monologis.id)

LAMPUNG TENGAH - Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 Lampung Tengah, Lampung, semakin meningkat. Hal itu membuat semua pihak harus bekerja ekstra untuk menanggulanginya, agar tidak menyebar lebih luas.

Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 Lampung Tengah, Dr.Otniel Sriwidiatmoko menjelaskan bahwa, dari hasil pemantauan terakhir tim gugus pada Rabu (16/09), dimana pasien yang terkonfirmasi ada 64 orang.

"Dari data terkonfirmasi itu, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 49 orang. Sementara yang saat ini masih menjalani isolasi di RS ada 13 orang," terang Kadis Kesehatan itu, saat di konfirmasi monologis.id, di ruang kerjanya, Kamis (17/09).

Selain itu menurutnya, dari jumlah pasien yang di isolasi saat ini tersebar di 3 rumah sakit yang ada di Lampung Tengah, seperti di RSUD Demang Sepulauraya ada 8 orang, RS Yukum Medical Center ada 2 orang, kemudian di RS lslam Asy Syifa, ada 3 orang. Dan yang dinyatakan meninggal dunia ada 2 orang. 

"Untuk itu mari kita bersama-sama kita menjalani protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah, dan menerapkan pola hidup sehat," harap Otniel.

Ketika disinggung terkait minimnya anggaran dan fasilitas penunjang penanggulangan kasus COVID-19, salah satunya seperti Ventilator (alat bantu penyuplai oksigen) dan Catride TCM, serta sarana lainnya, Dr.Otniel tidak menapik hal itu. Dimana menurutnya hal itulah yang menjadi salah satu kendala pihaknya dalam menekan penyebaran COVID-19 di Lampung Tengah saat ini.

"Kalau untuk anggaran tentunya semua daerah sama, tetapi yang kita butuhkan saat ini adalah Ventilator. Kita memiliki 1 Ventilator bantuan dari Provinsi, sementara kita telah memesan alat tersebut sebanyak 3 unit yang insyallah dalam waktu dekat ini tiba," ungkap dia.

Sebelumnya, Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto saat di konfirmasi monologis.id usai menghadiri rapat paripurna rancangan KUPA dan PPAS Lampung Tengah beberapa hari lalu dengan tegas memberikan instruksi kepada semua bawahannya agar dapat bersama-sama bekerja ekstra dalam rangka penanggulangan penyebaran COVID-19 gelombang kedua ini yang dianggap akan lebih menghawatirkan, serta pihak-pihak terkait dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait kasus COVID-19.