Kadiv Administrasi Beri Asistensi Progres Pembangunan Lapas Cilegon

CILEGON - Kantor
Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten melalui Kepala Divisi Administrasi Sri
Yusfini Yusuf memberikan Asistensi sekaligus monitoring progres pengadaan dan
pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Selasa (1/11/2022).
Tergabung dalam rapat yang digelar di Aula Lapas Kelas IIA
Cilegon ini diantaranya Kepala Bagian Umum, Kasubag Keuangan dan BMN, Kasubag
TU Lapas Cilegon, Bendahara, JFT PPBJ, Pejabat Pengadaan dan Perencana
Konstruksi.
Dalam arahannya, Kadivmin menuturkan asistensi perlu
dilaksanakan Kantor Wilayah sebagai bentuk percepatan pembangunan serta
merumuskan langkah-langkah antisipasi apabila ada kendala yang muncul dalam
proses pembangunan Lapas Kelas IIA Cilegon.
Adapun, arahan tersebut diantaranya:
1. Perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi harus
mengacu kepada standar satuan harga sesuai SNI;
2. Alokasi perencanaan dan pengawasan akan dianggarkan dari
Rehabilitasi Parkir dan Selasar disesuaikan dengan interpolasi KemenPUPR;
3. Pekerjaan konstruksi maupun belanja modal peralatan dan
mesin harus tertib administrasi dan harus bisa dipertanggungjawabkan;
4. Segera melaksanakan revisi POK terkait penganggaran
konsultan perencana dan pengawas;
5. Gambar Pradesain minimal harus dengan persetujuan Kepala
Divisi Pemasyarakatan.
Lebih lanjut, Kadivmin berharap pembangunan Lapas Kelas IIA
Cilegon dapat sesuai dengan schedule yang telah ditentukan, namun menurutnya
jika dapat terselesaikan sebelum waktu yang ditentukan, dengan tidak
mengesampingkan kualitas pengerjaan akan jauh lebih baik.
Kepala Bagian Umum Irwan Rahmat Gumilar menyampaikan arahan
untuk segera melaksanakan pekerjaan pengadaan perangkat pengolah data dan
meubelair dengan rincian kontrak dilaksanakan di minggu ini di awal November
dan pembayaran diselesaikan di minggu ke-dua bulan November.
Kegiatan dilanjutkan dengan monitoring Pembangunan Blok
Hunian untuk mengklarifikasi terkait keakuratan Laporan Progres Pekerjaan Lapas
Kelas IIA Cilegon yang mencapai 80%.