Juli Disdikbud Tulangbawang Barat Deklarasikan 4 Komponen Ajaran Mulok.

TULANGBAWANG BARAT - Juli 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, akan mendeklarasikan 4 komponen ajaran berkarakter Silabus Mulok.

4 Komponen tersebut memuat diantaranya, Falsafah masyarakat Tulangbawang Barat yang dikenal dengan prinsip Nemen, Nedes, Nerimo, Sederhana, Setara, Lestari, (Nenemo SSL), Antikorupsi, Pendidikan Berlalu Lintas, dan Pendidikan Karakter.

Itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Badri, didampingi Kasi SD dan SMP Qodhi, mewakili Kepala Disdikbud Tulangbawang Barat Budiman Jaya, saat dikonfirmasi monologis.id di ruang kerjanya, Rabu (23/06).

Menurut Badri, Silabus Mulok Pendidikan Berkarakter Tulangbawang Barat tersebut akan dijadikan Mata Pelajaran khusus sebagai Mulok khas daerah Tulangbawang Barat yang akan diajarkan pada peserta didik mulai tahun ajaran baru ini.

"Pada 14—17 Juni 2021 lalu kita sudah melakukan tahap penyusunan Silabus bersama unsur-unsur terkait, seperti Penilik, Pengawas, Guru TK, Guru SD, dan SMP. Kemudian, bahan-bahan sudah kita kumpulkan bersama Tim, dan tahapan selanjutnya kita akan mengadakan proses perumusan dalam 1 atau 2 Minggu ini, untuk kemudian tim perumus mempresentasikan kepada Disdikbud apakah Silabus sudah layak dideklarasikan atau perlu perbaikan lagi," ujarnya.

Sementara itu, disampaikan Qodhi, setelah Silabus itu jadi maka akan disusunlah materi bahan ajar. Yang mana Silabus Mulok Pendidikan Berkarakter Tulangbawang Barat ini pada intinya terdapat 4 Komponen ajaran.

 "Targetnya, Mulok tersebut direncanakan akan dideklarasikan pada Juli 2021 ini. Dan kita juga sudah meminta kepada seluruh Kepala UPT baik tingkat TK, SD, dan SMP, agar menyediakan jam tambahan sebanyak 2 jam dalam seminggu khusus untuk Mata Pelajaran Mulok Tulangbawang Barat," katanya.

Sementara untuk Tenaga Kependidikan atau Guru yang akan mengajarkan Silabus Mulok Pendidikan Berkarakter Tulangbawang Barat tersebut, diambil dari Guru pengajar Mulok yang sudah ada di Sekolah, sehingga tidak ada tambahan Tenaga Pendidik.

"Mulok yang sedang disusun ini sejalan juga dengan Perpres nomor 87 tahun 2019 tentang penguatan pendidikan karakter. Oleh karenanya, melalui Mulok yang akan kita Deklarasikan ini diharapkan generasi kedepan dapat menjadi manusia-manusia yang memiliki kepribadian lebih baik," tutupnya.