Gagal Ginjal Pada Anak Merebak, Polda Lampung Pantau Obat Sirup di Apotek

BANDARLAMPUNG – Kasus
gagal ginjal pada anak dalam beberapa pekan terakhir merebak, bahkan merenggut
nyawa. Dari data yang diperoleh sampai saat ini, tercatat 206 anak mengalami
gagal ginjal akut dan 99 anak meninggal dunia.
Ada dua anak di Bandarlampung juga mengalami gagal ginjal
yang diduga akibat pemakaian obat cair atau sirop.
Mengantisipasi kasus ini, Direktorat Narkoba Polda Lampung melakukan
pemantauan langsung ke sejumlah apotek sejak pemerintah melarang penggunaan
obat sirop.
“Diantaranya, Apotek Arum di depan Terimal Kemiling, Bandarlampung.
Awalnya, apotek tersebut menjual obat Parasetamol Sirop 12 botol, Unibebi
Courgh 15 botol namun sejak pemerintah memberikan imbauan agar tidak lagi
menggunakan obat sirop karena efek dari obat tersebut bisa mengakibatkan gagal
ginjal maka pemilik apotek telah mengembalikan obat tersebut ke distributor atau
Pedagang Besar Farmasi (PBF),†ujar Dirnarkoba Kombes Aris Supriyono, Minggu
(23/10/2022).
Apotek lainnya yang dipantau yakni Apotek Alfa dan Intan
Jaya di Jl. Cik Ditiro Kemiling, Bandarlampung.
"Kita akan terus melakukan pemantauan kepada apotek di
seluruh Lampung agar pemilik tidak lagi menjual obat sirop dan segera
mengembalikan kepada distributor," ujar Aris.
Dia menegaskan, kegiatan akan terus dilakukan sampai betul-betul
obat yang dilarang tidak beredar lagi.
Dirnarkoba juga memerintahkan seluruh jajaran Kasat narkoba
untuk melakukan hal yang sama