FSP BUMN Bersatu : Mari bersama Sukseskan New Normal

FSP BUMN Bersatu : Mari bersama Sukseskan New Normal
Satya Wijayantara Sekjend FSP BUMN Bersatu (Foto;Istimewa)

JAKARTA - Dengan akan diberlakukannya aktivitas  New Normal untuk pelonggaran PSBB oleh Presiden Joko Widodo, maka semua Karyawan BUMN sangat mendukung hal tersebut. Hal ini di ungkapkan oleh Satya Wijayantara Sekjend FSP BUMN Bersatu (Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu).

Dia mengajak organisasi buruh dan pekerja di luar BUMN untuk sama sama ikut mendukung kebijakan New Normal di masa pandemi COVID 19 . Begitu juga para pengusaha dan jajaran manajemen BUMN harus ikut mendukung New Normal untuk menghidupkan kembali mesin mesin ekonomi yang sempat lumpuh akibat Wabah Bencana  Nasional ini.

“Tentu saja menjalankan tatanan aktivitas bisnis dan usaha dengan New Normal agar selalu disiplin penuh dengan acuan acuan  Protocol kesehatan, yang ditentukan guna mencegah penyebaran dan terhindar dari COVID 19,” kata Satya, Jumat (29/05).

FSP BUMN Bersatu juga mengimbau kepada  para karyawan BUMN untuk saling mengingatkan satu sama lain terkait protocol kesehatan yang harus dijalankan secara penuh disiplin dan kesadaran selama menjalani aktivitas New Normal  baik di kantor, di pabrik dan di lingkungan rumah masing masing .

Misalnya saja aktivitas Saat Pelayanan perbankan milik BUMN dan Swasta dalam melayani nasabah dan menjalankan aktivitas, diminta semua karyawan untuk patuh dan disiplin menjalankan acuan protokol kesehatan yang ditentukan serta bisa mengatur dan mendisplinkan nasabah untuk mengikuti acuan protocol kesehatan. 

“Maka Tentu saja kerja efisien dan efektif perlu ditingkatkan agar  waktu pelayanan di perbankan BUMN dalam melayani para nasabah disaat pemberlakuan New Normal , sehingga bisa lebih banyak lagi nasabah yang bisa dilayani nantinya “ ujar Satya yang juga pegawai BTN

FSP BUMN Bersatu juga menilai bahwa New Normal merupakan cara yang terbaik yang diputuskan presiden jokowi bagi negara kita saaat ini untuk bisa menjalankan kembali gerak roda-roda perekonomian Nasional sesuai target-target yang di canangkan oleh pemerintah. Terlebih akibat kebijakan PSBB dimasa wabah COVID-19 ini sudah menciptakan jutaan buruh yang di PHK dan hilangnya sumber pendapatan masyarakat yang bekerja dan berwiraswasta dan sektor informal.

Oleh karena itu saat nya kita memasuki tatanan hidup New Normal untuk menghindari makin bertambahnya buruh dan karyawan serta masyarakat yang kehilangan penghasilannya.

“Kami Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu meminta semua pihak baik elite politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa untuk bersama sama mendukung, mensukseskan jalannya tatanan  New Normal untuk menyelamatkan ekonomi serta peradaban bangsa Indonesia ditengah COVID 19 yang belum ada obat dan vaksinnya,” tandas Satya.