FKPPI Lampung Gelar Dialog Implementasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

BANDARLAMPUNG - Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Lampung menggelar dialog Implementasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam membangun negeri di Lamban Gedung Kuning Sukarame, Bandarlampung, Kamis (29/9/2022) malam.
Kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-44 FKPPI dan HUT ke-77 TNI tersebut menghadirkan Dewan Pakar Pengurus Pusat KB FKPPI Irjen Pol (Purn) Dr Ike Edwin sebagai pembicara utama.
Dang Ike –sapaan Ike Edwin-- memaparkan, Indonesia adalah negara besar dan majemuk. Dengan kemajemukan tersebut para pendiri bangsa menjawab dengan merumuskan dan melahirkan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan dengan konsepsi wawasan kebangsaan
“Dimana didalamnya terkandung Pancasila sebagai dasar dan idiologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara,†ujar Dang Ike.
Konsepsi tersebut sudah final, dan sudah menjadi konsensus nasional dan menjadi pedoman bagi setiap warganegara dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, tidak sedikit tantangan kebangsaan dan hambatan yang harus dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasional menuju masyarakat yang maju, mandiri, adil makmur sejahtera, berdaulat dan bermartabat.
“Tantangan dan hambatan itu antara lain, pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin luas, besar dan kompleks, serta persaingan antar bangsa di dunia yang semakin besar dan tajam, kurangnya pemahaman dan penghargaan atas kemajemukan, masih munculnya paham radikalisme dalam mencapai tujuan dengan mengabaikan norma, aturan dan hukum yang berlaku, kurangnya keteladanan dalam sikap dan prilaku, serta perlu optimalisasi pemasyarakatan dan pemahaman kepatuhan dan kesadaran terhadap hukum kepada setiap warganegara, karena hukum adalah panglima dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,†bebernya.
Dang ike Edwin mengatakan, konsepsi dan konsensus nasional tentang Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tinggal Ika, dan NKRI sudah final dan mengikat dan menjadi pedoman bagi seluruh Bangsa Indonesia. Begitu juga dengan aturan-aturan hukum yang berlaku.
"Kalau semua pemimpin dan tokoh bangsa disemua tingkatan memberikan keteladanan yang baik, bersikap dan berprilaku untuk patuh terhadap aturan hukum yang berlaku, serta konsisten dan berkomitmen dalam pelaksanaan pembangunan dan tujuan nasional bangsa Indonesia, serta konsisten dan berkomitmen terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka In Sya Allah Indonesia akan tinggal landas menjadi negara yang maju, mandiri, adil makmur sejahtera, berdaulat dan bermartabat," tegas mantan Kapolda Lampung ini.
Sementara, Ketua PD VIII KB FKPPI Lampung Tony Eka Candra meminta seluruh keluarga besar FKPPI melaksanakan dan mengaktualisasikan apa yang sudah disampaikan Ike Edwin dalam kehidupan dan disosialisasikan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan meneguhkan komitmen seluruh komponen bangsa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
"Junjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, demi untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat dan bermartabat, maju, mandiri, adil makmur dan sejahtera," pungkas Tony.