DPRD Gelar Paripurna Istimewa HUT ke-59 Lampung
BANDARLAMPUNG - DPRD Lampung
menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-59 Provinsi Lampung,
Sabtu (18/3/2023).
Paripurna istimewa dipimpin langsung Ketua DPRD Lampung
Mingrum Gumay dan dihadiri Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia.
Dalam sambutannya Arinal Djunaidi mengucapkan selamat dan Dirgahayu kepada
seluruh masyarakat Lampung, sebagai ungkapan bahagia lahirnya Provinsi Lampung
Tanggal 18 Maret 1964 yang lalu.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya
mengucapkan selamat dan Dirgahayu ke - 59 kepada seluruh masyarakat
Lampung," ucapnya.
Provinsi Lampung pernah mengalami masa sulit, yaitu pandemi
covid-19 dengan diberlakukannya PPKM
yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat dan menyebabkan korban jiwa yang
tidak sedikit. Namun kesulitan itu dapat
dikendalikan pada akhir Tahun 2022.
Gubernur Lampung menyampaikan beberapa hal terkait kinerja
penyelenggaraan Pembangunan daerah selama Tahun 2022, antara lain :
1. Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Produksi Padi.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar
4,28% (year on year) dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level
5,51%.Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2022 sebesar 9,12% (q to q) bahkan
tercatat yang tertinggi di Indonesia.
Nilai tambah dan Produksi sektor pertanian telah memberikan
kontribusi sebesar 28% terhadap PDRB.
Untuk produksi padi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebanyak 3,3
juta ton dengan produksi beras sebanyak 1,9 juta ton. Setelah memenuhi angka
konsumsi beras lokal sebanyak 1,2 juta ton maka terdapat surplus sebanyak 700
ribu ton, sehingga Provinsi Lampung turut mendukung ketahanan pangan
Nasional.
2. Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka dan Penurunan
Angka Kemiskinam.
Kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan tingkat
pengangguran terbuka sebesar 0,16% dan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan yang cukup
signifikan dari 12,62% per Maret 2021 menjadi 11,44% per September 2022.
3. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM tercatat mengalami peningkatan yang cukup berarti. Tahun 2022 sebesar 70,45 yang berarti kini
berada pada status “Tinggi†yang sebelumnya sebesar 69,9.
4. Penurunan Indeks Gini (Kesenjangan Ekonomi)
Ketimpangan pembangunan dan ekonomi berdasarkan Indeks Gini
terus menurun menjadi 0,313 bila dibandingkan tahun sebelumnya, serta berada di
bawah angka Nasional.
5. Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Penurunan Emisi
Gas Rumah Kaca.
Nilai Tukar Petani mencapai 104,3% dari target 102 – 103%,
sementara penurunan Emisi Gas Rumah Kaca untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan di Provinsi Lampung.
Selanjutnya, terkait Realisasi belanja APBD Provinsi Lampung
Tahun 2022 mencapai
97,25% menempati posisi tertinggi di
Indonesia dengan didukung
capaian realisasi pendapatan
sebesar 100,68%.
"Alhamdulillah, Pemerintah Pusat melalui Kementerian
Dalam Negeri, mengapresiasi dengan memberikan penghargaan sebagai Provinsi
Terbaik (peringkat pertama nasional)
Realisasi Belanja Daerah Tertinggi
Tahun 2022 dalam Ajang APBD Award 2023," ucap Gubernur.
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Lampung meraih
angka kinerja 72,44 diatas angka KUB nasional yaitu 72,39 yang mengindikasikan
bahwa kondisi kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung saat ini dalam
kondisi yang baik dimana tercipta kondisi yang aman dan rukun.
Nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Lampung saat
ini menempati peringkat ke-8 (kategori tinggi) dari 38 Provinsi se-Indonesia
dengan capaian angka 80,18 yang menandakan bahwa demokrasi sudah berjalan
dengan sangat baik di Provinsi Lampung.l
Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Provinsi Lampung juga
berhasil melampaui capaian nasional dengan angka 53,19 dimana capaian nasional
adalah sebesar 51,90, hal ini menjadi gambaran kemajuan pembangunan kebudayaan
di Provinsi Lampung.
"Alhamdulillah seluruh keberhasilan diatas telah
menorehkan 111 penghargaan dan akan terus diupayakan peningkatannya pada
masa-masa yang akan datang melalui kerjasama dengan seluruh pihak
terkait," ucap Gubernur.
Semua pencapaian itu hasil kerja sama kita sekaligus
sumbangsih dan peranan para pendahulu Provinsi Lampung.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi
kepada jajaran legislatif atas kerjasamanya dalam pencapaian prestasi
pembangunan di Provinsi Lampung dalam hal pelaksanaan fungsi penganggaran,
fungsi pengawasan,dan fungsi legislasi
dan juga kepada jajaran Forkopimda dan semua unsur yang telah berperan
serta aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung.
"Seluruh kerjasama Legislatif dan Eksekutif diatas,
saat ini telah berhasil mewujudkan capaian pembangunan inklusif (keterpaduan),
yaitu berupa kinerja pembangunan fisik, ekonomi, sosial dan budaya)," ucap
Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung atas nama
Pemerintah Provinsi Lampung memberikan penghargaan kepada salah seorang
Pahlawan Daerah Lampung, yaitu Almarhum Achmad Akuan.
"Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih atas
penyerahan dokumen rekam jejak perjuangan beliau oleh ahli warisnya kepada
Pemerintah Provinsi Lampung untuk dilestarikan," ucap Gubernur.
Mengkahiri sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana sejuk dan kondusif
menjelang tahun politik 2023-2024.
"Mengingat pada Tahun 2023-2024 adalah tahun politik,
saya mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif dan
meminimalisir perpecahan di kalangan masyarakat, seraya bergandengan tangan untuk terus membangun Lampung guna mewujudkan
visi “Rakyat Lampung Berjaya," pungkas Gubernur.
DEDI ROHMAN








