Dirut RSUD Ahmad Yani Metro Bantah Tolak Pasien

METRO - Plt Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro dr Hartawan membantah pernah menolak pasien COVID-19.

Hartawan mengatakan, rumah sakit selama ini tidak pernah melakukan penolakan pasien.

“Karena stok oksigen selalu kurang makanya pihak RS menyarankan keluarga untuk mencari rumah sakit yang mempunyai stok oksigen,” kata dia dikonfirmasi melalui ponsel, Senin (02/08).

Hartawan mengatakan, sebelum menerima pasien untuk dirawat, pihak RS menyampaikan kepada pihak keluarganya bahwa ketersediaan tabung oksigen sedang kosong (krisis).

“Pemberitahuan bertujuan agar pihak keluarga pasien dapat memilih, tetap ingin dirawat namun oksigen dapat mencari sendiri atau memilih pindah mencari rumah sakit lain yang mungkin masih ada ketersediaan tabung oksigen,” ujarnya.

"Saya tegaskan RS bukan menolak pasien, namun hanya menyampaikan kondisi RS yang memang saat ini sedang menangani banyak pasien yang membutuhkan oksigen, sehingga ketersediaan tabung oksigen di RS sangat menipis bahkan habis. Keadaan saat ini, Wali Kota Metro dr. Wahdi yang memiliki background dalam bidang Kesehatan sudah berfikir dan bekerja seoptimal mungkin untuk menyelesaikan keadaan kota Metro saat ini,” jelasnya.

Sebelumnya sempat viral video mengenai pihak RS Ahmad Yani Metro menolak pasien COVID-19.