Dikira Terpapar Covid-19, Ternyata Epilepsi Pedagang Keliling di Tanggamus Kambuh

TANGGAMUS – SN (45) warga Pekon (Desa) Wayjaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Jumat (10/04), menggegerkan warga saat tiba-tiba pedagang keliling itu tergeletak di depan warung di Dusun Tanjunglikut, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung.
Personel Polsek Pugung dan Puskesmas Rantau Tijang yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan. Pria tergeletak tersebut dalam kondisi hidup dengan mulut mengeluarkan busa.
Usai diperiksa ternyata penyakit epilepsi atau ayan yang diderita SN kambuh.
Selah beberapa dia bangkit duduk selanjutnya dilakukan pendataan.
Berdasarkan keterangannya, memang benar ia mengalami epilepsi dan sama sekali tidak terkait covid-19 atau virus Korona. Di ia juga mengaku tidak pernah ke luar daerah atau berinteraksi dengan pendatang dari luar daerah.
Usai pendataan tersebut, SN berpamitan pulang dan tidak melanjutkan dagang kelilingnya sebab ia juga merasa kelelahan pasca kambuhnya penyakit epilepsinya.
Kapolsek Pugung Ipda Okta Devi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengungkapkan, pihaknya menerima informasi bahwa terdapat pria tergeletak di depan sebuah warung Pekon Tiuh Memon, selanjutnya berkoordinasi dengan puskesmas guna melakukan pemeriksaan.
"Laporan dari warga, sekira pukul 10.10 Wib bahwa ditemukan seorang laki laki dalam keadaan tergeletak di depan warung Dusun Tanjung Likut Pekon Tiuh Memon," ungkap Okta.
Sambungnya, saat pemeriksaan pria tersebut dalam keadaan bernapas dan tidak lama korban duduk, dan menerangkan bahwa ia mempunyai riwayat penyakit epilepsi dan sudah sering terjadi.
Selain itu, anak laki-laki dari SN yang mengetahui ayahnya mengalami kambuh sakit datang melalukan penjemputan ayahnya serta membenarkan bahwa ayahnya memiliki riwayat epilepsi.
"Setelah sadar diketahui ia merupakan warga Pekon Wayjaha juga menjelaskan bahwa dia merupakan pedagang makanan ringan (snack) dan krupuk yang berkeliling di seputar Kecamatan Pugung," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa SN tidak pernah ke luar daerah atau berinteraksi dengan pendatang dari luar daerah. "SN dengan dijemput oleh anaknya telah kembali ke rumahnya untuk beristrahat dan sementara tidak melanjutkan dagang," pungkasnya.