Diduga Dipresi, Bapak dua Anak Pilih Akhiri Hidup
PRINGSEWU – Bapak dua anak di Pekon (Desa) Purwodadi, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban yang berprofesi sebagai buruh harian bernama Suripto (40) itu diduga depresi.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Siti Hamidah (39), sudah tegantung dengan seutas tali tambang warna biru yang diikatkan di rangka atap rumahnya pada Jumat (28/05) sekira pukul 17.00 Wib.
“Mengetahui suaminya tergantung, istri korban langsung berteriak minta pertolongan warga sekitar dan kemudian langsung melakukan evakuasi korban bersama aparat kepolisian yang sudah tiba di TKP,” kata Timur.
Dia menjelaskan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan petugas Kepolisian bersama dengan Tim medis dari Puskesmas Adiluwih tidak menemukan adanya tanda tanda bekas kekerasan dan ditubuh korban terdapat ciri khas bunuh diri.
"Penyebab kematian korban murni bunuh diri," terang Timur
Menurutnya, kesimpulan hasil olah TKP tersebut dikuatkan dengan keterangan keluarga korban.
"Korban sebelumnya sudah dua kali dibawa berobat oleh pihak keluarga di rumah sakit jiwa Bandar Lampung karena mengalami halusinasi kejiwaan," kata Timur.
Setelah serangkaian proses olah TKP dan identifikasi selesai dan karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi terhadap korban maka jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.
"Keluarga korban sudah mengiklaskan kematian korban dan menolak dilakukan outopsi maka jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman," tutupnya.
MonologisTV: MENCARI RUMPUT, LELAKI TUA DI BOGOR TERPEROSOK DI SUMUR TUA