Camat Diminta Berikan Report Perkembangan PPKM Mikro di Pandeglang

Camat Diminta Berikan Report Perkembangan PPKM Mikro di Pandeglang
Foto: Istimewa

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Banten, Irna Narulita meminta para camat memberikan report setiap hari perkembangan penerapan PPKM Mikro. Hal ini dilakukan agar bisa lebih cepat untuk memutus penyebaran COVID-19.

"Setiap hari terus meningkat, saya harap ini disikapi oleh satgas bagaimana caranya agar kasus terkonfirmasi ini bisa menurun," kata Irna saat rakor dengan para Camat secara virtual, Senin.

Penerapan PPKM Mikro yang diperketat ini berdasarkan intruksi Bupati no 2 Tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) Skala Mikro yang diperketat dalam penanggulangan virus COVID-19 diwilayah Pandeglang.

"Ini tindaklanjut dari intruksi Bapak Mendagri no 15 tahun 2021 tentang PPKM darurat dan intruksi Bapak Gubernur, semoga bisa memutus pemyebaran COVID-19 di Pandeglang," ungkapnya.

Untuk penanganan COVID-19 dikatakan Irna akan berhasil jika semua komponen terlibat diantaranya masyarakat taat pada penerapan prokes. "Vaksin saja tidak cukup, untuk itu kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,"pungkasnya.

"Jaga keluarga, jaga kampung kita dari sebaran COVID-19 karena peran masyarakat sangat penting, dengan iktiar kita memperketat prokes insya Allah terhindar dari COVID-19,"sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Camat Sumur Suhaerudin mengatakan, posko PPKM mikro tingkat desa di Kecamatannya sudah dibentuk yakni di 7 desa. Dan kata Suhaerudin, saat ini sedang dibentuk PPKM tingkat dusun di masing2 desa. "Semua unsur ikut terkibat termasuk TNI/POLRI, Aparatur pemerintah desa, BPD, Tokoh Masyarakat dan lembaga desa," ungkapnya.

Senada dengan Camat Sumur, Camat Koroncong Tita Yunengsih mengatakan, di Kecamatannya juga telah menerapkan PPKM Mikro yang diperketat di 12 desa. "Hanya posko PPKM satgas RW yang belum semua. Kami melibatkan satgas Kecamatan, ditambah lagi unsur TNI, Polri, MUI, dan Karangtaruna," pungkasnya.