Bupati Serang Resmikan Rusunawa Santri Ponpes Jamiatul Ikhwan Habiskan
SERANG - Bupati
Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan rumah susun atau rusun santri Pondok
Pesantren (Ponpes) Jamiatul Ikhwan di Kampung Pasir Buntu, Desa Malanggah,
Kecamatan Tunjung Teja, Kaupaten Serang, Banten, Senin (20/2/2023).
Turut hadir pada peresmian sekaligus Peringatan Isra Mi’raj
Nabi Muhammad SAW 1444 H, Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR RI) Tubagus Haerul Jaman, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah,
Politik dan Hukum Febrianto, Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi,
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Serang Okeu Oktaviana, Kapolres Serang AKBP Yudha
Satria, Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo,
dan para alim ulama se Kabupaten Serang.
Rusun dua lantai menelan dana Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) sebesar lebih dari Rp3 miliar tersebut merupakan hibah yang
dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR),
melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I Direktorat Jendral
Perumahan.
Tatu mengaku bersyukur atas dibangunnya Rusun Ponpes
Jamiatul Ikhwan dibawah Pimpinan KH. Tubagus Ahmad Khudori Yusuf yang juga
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang.
"Program Kementerian PUPR merupakan program yang sangat
luar biasa baiknya, karena salah satu yang menjadi prioritas pemerintah baik
pusat atau provinsi kabupaten dan kota itu di bidang pendidikan,†ujarnya.
Tatu mengatakan Ponpes Jamiatul Ikhwan ini pun bagian dari
pendidikan tentunya. Dengan diberikannya rusun yang menjadi sarana prasarana
penunjang untuk anak-anak santri diharapkan bisa lebih giat lagi dalam menimba
ilmu agama.
"Tadi di sampaikan oleh Pak Haji Jaman semoga ini
anak-anak bisa lebih termotivasi lebih giat lagi belajarnya, lebih giat lagi
untuk menuntut ilmu agamanya di pesantren ini dengan mereka mendapatkan tempat
yang sangat layak sekali," ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten
ini.
"Seperti yang di lihat di dalam bangunan sarana
penunjangnya berikut mebeler, kegiatan ini tentunya kami di Pemda Kabupaten
Serang sangat membutuhkan keberlanjutannya," harap Tatu.
Disisi lain, Tatu juga berharap, kepada Pengurus Ponpes
Jamiatul Ikhwan untuk bisa merawat menjaga rusun yang bisa menampung sebanyak
56 orang tersebut. Sebab menurutnya jika tidak di rawat akan lebih cepat hancur
salah satunya toiletnya harus bersih, terlebih anak-anak santri disini sudah
besar.
"Mereka juga diajarkan untuk merawat tempat tinggalnya
karena serah terima sudah menjadi tanggung jawab ponpes dari Kementerian PUPR.
Tadi saya sampaikan ke Pak Kiai, setelah serah terima segera dipakai jadi bila
ada kekurangan bisa masih dalam masa perbaikan," paparnya.
Tatu menyebutkan, dengan hadirnya Anggota Komisi V DPR RI
Tubagus Haerul Jaman asal Daerah pemilihan (Dapil) 5 Banten 2 Fraksi Partai
Golkar yakni Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon sudah banyak membawa
program-program yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana yang
dibutuhkan masyarakat Kabupaten Serang. Selain rusunawa, pembangunan rumah
tidak layak huni (RTLH) MCK (mandi cuci kakus), ponpes, PJU (penerangan jalan
umum), jalan, pembangunan irigasi, persawahan dan lainnya.
"Jadi bantuan anggaran dari pemerintah pusat ini amat
sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Serang khususnya, yang seringkali
diberikan bantuan oleh pemerintah pusat yang melalui Pak Jaman Anggota DPR RI
dapil Banten 2," tuturnya.
Anggota Komisi V DPR RI asal Daerah pemilihan (Dapil) Banten
2 Fraksi Partai Golkar Tubagus Haerul Jaman mengatakan penyerahan rusunawa dari
Kementerian PUPR ini merupakan program Komisi V DPR RI. "Ini program
Komisi V di realisasikan Kementerian PUPR untuk sapras ponpes, jadi bukan hanya
rusunawa ada juga sanitasi atau MCK untuk pondok pesantren,"ujarnya.
Mantan Wali Kota Serang ini berharap dengan dibangunnya
rusunawa bisa bermanfaat untuk santri-santriwati yang ada di pondok pesantren
bisa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan belajar khusu lagi.
"Sehingga pondok-pondok yang ada di Banten ini diharap bisa bermunculan
santri-santri yang berprestasi, tentunya bisa membanggakan untuk
daerah,"ucapnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I
Direktorat Jendral Perumahan Kementerian PUPR, Firsta Ismet mengatakan, untuk
Rusunawa dua lantai terdapat 14 unit kamar masing-masing atas dan bawah
sebanyak 7 unit, dengan mampu menampung 56 orang. Untuk pelaksanaannya sendiri
selama 133 hari kalender pada Tahun 2022 lalu dengan menghabiskan APBN lebih
dari Rp3 miliar untuk kontruksi dan mebeler. "Ini kita serahkan kepada
pondok pesantren di Banten sudah beberapa ponpes, kita sekarang serah kelola
namanya,"ujarnya.
Pimpinan Ponpes Jamiatul Ikhwan dibawah Pimpinan KH. Tubagus
Ahmad Khudori Yusuf mengaku sangat bersyukur dnegan dibangunnya rusunawa yang
sangat bermanfaat untuk para santri. Pihaknya memastikan akan menjaga dna
merawat hibah bangunan dari Kementerian PUPR tersebut. â€Adanya rusunawa ini
berdampak akan bertambah minat para santri santriwati untuk menimba ilmu di
Ponpes Jamiatul Ikhwan ini,"ujarnya.
ANDRE NANDA SAPUTRA








