Bertemu Bupati Lamtim, Istri Nelayan yang Ditangkap Polisi Pingsan
WANDA ARIYANTO
LAMPUNG TIMUR - Istri SAF, seorang nelayan yang diamankan polisi terkait kasus dugaan pembakaran kapal penambang pasir laut, tiba-tiba pingsan saat bertemu Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari.
Saat akan menyampaikan keluhannya, istri SAF terlihat meneteskan air mata dan menyampaikan permohonan agar suaminya dapat dibebaskan lalu dia jatuh tak sadarkan diri. Suasana haru saat itu juga.
Kejadian itu berlangsung saat Bupati Lampung Timur menemui ratusan warga di Desa Marga Sari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Selasa (17/03).
Hadir dalam pertemuan itu yakni Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Sekretaris Kecamatan Agustinus, dan Kepala Desa Wahyu Jaya.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat dan para tokoh Desa Margasari menyampaikan 3 poin yang menjadi keluhan mereka diantaranya meminta SAF dibebaskan, jangan ada lagi Polisi yang datang ke kediaman warga dan membuat resah adanya nelayan yang akan ditangkap serta hilangkan izin pertambangan pasir di laut Lampung Timur dan tidak ada lagi penyedotan pasir yang beroperasi di perairan laut.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari meminta masyarakat untuk menghargai proses hukum terkait persoalan yang menimpa SAF lantaran dalam hal tersebut ada pihak yang dirugikan.
Meski demikian, Zaiful mengaku akan berkordinasi dengan Jajaran di Pemerintahan Daerah dan akan segera mengambil langkah-langkah terkait apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut.
“Apabila diperlukan kita akan membuat Penangguhan (persoalan SAF) atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” ungkap Zaiful.
Sedangkan mengenai masalah penambangan pasir, Zaiful mengaku Pemkab Lampung Timur tidak pernah membuatkan izin.
“Kita tidak pernah membuat izin atau rekomendasi tentang perizinan pertambangan pasir laut Labuhanmaringgai serta di Kecamatan Pasirsakti. Itu ranah dari provinsi,” jelas Zaiful.
