ASDP Dukung Megaproyek Bakauheni Harbour City

BANDARLAMPUNG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap berkolaborasi dan mendukung megaproyek Bakauheni Harbour City yang ditargetkan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Sumatera.
Proyek tersebut telah mendapatkan dukungan dari Pemprov Lampung, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian PUPR.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan bahwa saat ini ASDP bersama dengan Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Pemprov Lampung, akan menyelesaikan visioning masterplan pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni yang diharapkan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di sektor pariwisata masa depan.
"Masterplan ditargetkan selesai dalam waktu dekat, tentu keterlibatan seluruh pihak sangat penting dalam terwujudnya megaproyek ini dalam mengolah potensi Bakauheni yang sangat besar menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sumatera," tuturnya.
Ira mengungkapkan, Bakauheni dikelilingi ragam obyek wisata mulai dari sejarah, alam dan pariwisata minat khusus. Disini juga ada Menara Siger yang menjadi salah satu zona pariwisata utama di Lampung yang fokus pada budaya dan pendidikan. Adapun pengembangan di Menara Siger ini akan terintegrasi dengan masjid yang ditargetkan mulai dibangun tahun 2021.
"Dengan hadirnya Bakauheni Harbour City ini, kami targetkan kawasan Bakauheni dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional. Bakauheni bukan hanya sebagai pelabuhan penyeberangan, tetapi juga menjadi lokasi wisata baru dan menjadi favorit wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman)," ujarnya.
Dukungan pemerintah terhadap megaproyek ini juga cukup besar diantaranya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) yang sangat berperan dalam infrastruktur jalan.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dalam kunjungan kerjanya di Lampung pada Senin (25/01) lalu berkesempatan mengunjungi lahan Bakauheni Harbour City.
Basuki mengatakan, Bakauheni memiliki potensi yang sangat bagus dalam pengembangan pariwisata ini.
Kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang dibangun diatas lahan dengan luas total 214 hektare ini akan menjadi kawasan pariwisata tepi laut terbesar dan berkelas dunia yang berada di Sumatera. Di kawasan ini akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, villa, dan taman bermain.