Alzier Minta Dibuatkan Perda Sejarah Pembentukan Pesawaran

BANDARLAMPUNG – Ketua
Umum Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesawaran (P3KP), Alzier Dianis
Thabranie, meminta pemerintah daerah dan DPRD setempat membuat Peraturan Daerah (Perda)
tentang sejarah pembentukan Kabupaten Pesawaran.
"Ini penting sebagai catatan sejarah supaya generasi
penerus tahu dan tidak lupa sejarah," ucap Alzier, Rabu (19/7/2023).
Perda ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah memperhatikan
nasib para pejuang pembentukan Kabupaten Pesawaran. Mereka telah berjuang
sepenuh hati, berkorban jiwa raga demi terbentuknya Kabupaten Pesawaran.
"Jangan sampai ada kesan pungli, rampung lali. Karena
banyak anggota P3KP ini datang ke saya. Mereka mengeluh tentang nasib keadaan
hidup mereka masing-masing," ujar ketua Golkar Lampung tiga periode ini.
Sekitar 20 tahun lalu, Alzier pernah memberikan tanah wakaf
untuk gedung adat. Namun sayangnya hingga saat ini keberadaannya tak jelas.
Alzier meminta dukungan anggota DPRD dan Bupati untuk membangun lokasi itu
sebagai tempat urun rembug para tokoh adat dan tokoh masyarakat Pesawaran.
Alzier juga mengusulkan dibentuknya yayasan pendidikan P3KP
untuk meningkatkan sumber daya manusia Kabupaten Pesawaran. Menurutnya,
Kabupaten Pesawaran bisa maju dengan peningkatan sumber daya manusia.
"Terakhir saya titipkan Kabupaten Pesawaran ini, agar
ke depannya kita lebih maju, mandiri, serta bisa menjadi kabupaten terdepan
bagi Provinsi Lampung," tandas Alzier.
Alzier berharap, pada peringatan ulang tahun ke-17 Kabupaten
Pesawaran tahun depan sudah dapat dirasakan bersama perubahan-perubahan dan
pembangunan-pembangunan yang dimaksud.