1.500 Masyarakat Businjang Pecahkan Rekor, Pesisir Barat Kembali Raih MURI

1.500 Masyarakat Businjang Pecahkan Rekor, Pesisir Barat Kembali Raih MURI
Plt. Sekkab Pesisir Barat, Jon Edwar | Foto: Istimewa

PESISIR BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Lampung, kembali mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Jika pada tahun lalu Pemkab Pesisir Barat berhasil memecahkan rekor MURI melalui kegiatan 1.001 Bebai Nyuncun Pahar, kali ini rekor MURI tersebut akan kembali disematkan melalui kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang (menggunakan sarung).

Plt. Sekkab Pesisir Barat, Jon Edwar, ketika dikonfirmasi, Minggu (18/6/2023) mengatakan bahwa kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang tersebut merupakan satu dari dua kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesisir Barat ke-10 yang akan dilaksanakan, Selasa (20/6) mendatang.

"Ya kegiatan 1500 Masyarakat Businjang itu nantinya akan tercatat dalam rekor MURI," ucap sosok putra daerah asli Krui pertama yang menjabat sebagai Sekkab dalam tubuh Pemkab Pesisir Barat itu.

Ia menuturkan pada prinsipnya kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang dimaksud, merupakan salah satu upaya Pemkab Pesisir Barat dalam rangka mengembalikan tradisi masyarakat Pesisir Barat menggunakan sinjang (sarung), khususnya dalam kegiatan-kegiatan adat dan dalam kegiatan hajatan umum dalam ruang lingkup tingkat pekon.

"Tujuan lainnya yakni memperkenalkan kembali terhadap masyarakat luas tentang motif-motif kain sinjang di Pesisir Barat, seperti motif Sinjang Krui, Sinjang Pugung, Sinjang Tapis, dan Sinjang Bumpak," papar Jon.

"Dalam acara nantinya kita (Pemkab Pesisir Barat) tidak mengharuskan masyarakat wajib menggunakan sinjang khas Krui. Namun jika memang ada, tetap diharapkan untuk lebih mengutamakan penggunaan sinjang asli Krui," imbuh Jon.

Ia menandaskan kegiatan lainnya dalam rangka memperingati HUT Pesisir Barat yakni Pangan Balak yang juga dalam rangka mengembalikan tradisi masyarakat menggunakan Pahar dalam kegiatan-kegiatan adat. "Dalam acara Pangan Balak itu nantinya akan menggunakan sekitar 600 Pahar," tandasnya.

"Secara keseluruhan dua kegiatan itu nantinya wujud nyata dari Pemkab Pesisir Barat dalam upaya kembali menyemarakkan kearifan lokal Pesisir Barat," tukas Jon.