Warga Pringsewu Digegerkan Penemuan Mayat Balita Diduga Terpeleset di Kolam Ikan

PRINGSEWU - Warga Pekon (Desa) Sidodadi Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Lampung digegerkan penemuan jasad seorang balita yang diduga terpeleset dan tenggelam ke dalam kolam ikan.
Korban Muhamad Alwi (2,3) merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Nukh (35) dan Rofiatun Hasanah (30) pertama kali ditemukan oleh saksi Muhammad Yusuf yang tak lain merupakan paman korban setelah kurang lebih 30 menit melakukan pencarian.
Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri menjelaskan, peristiwa ditemukannya balita tersebut pada Selasa (18/05) siang di sebuah kolam ikan milik Ahmad Tolabi yang merupakan tetangga samping rumah korban.
"Jenazah korban ditemukan oleh pamannya dalam posisi mengambang," ujar Lukman.
Dijelaskanya, sebelum ditemukan korban sedang bermain main di luar rumah dan diduga lepas dari pantauan orang tuanya. Setelah beberapa saat tidak kelihatan kemudian kedua orang tuanya berusaha mencari namun tidak juga ditemukan, kemudian dibantu oleh kerabat dan tetangga akhirnya korban ditemukan oleh pamannya.
Mengetahui keponakanya masuk ke kolam ikan berukuran 2 x 2 meter, dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter, paman korban langsung mengangkat korban dan berusaha mengeluarkan air dari dalam tubuh korban, Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis korban dipastikan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Lukman menerangkan, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), proses identifikasi dan pemeriksaan jenazah yang dilakukan aparat kepolisian bersama tenaga medis dari UPT Puskesmas Pardasuka ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan ditubuh korban.
“Karena korban murni meninggal karena tenggelam, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” kata Lukman.
Menurutnya, agar kasus serupa tidak terjadi kembali, pihaknya mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi lebih ketat anaknya yang diketahui masih balita.
“Saya berharap para tua yang mempunyai anak yang masih balita, agar jangan membiarkan anaknya bermain sendirian,” imbaunya.