Wapres Resmikan Bank Wakaf Mikro di Metro

METRO - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Lampung meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan Penyaluran KUR Klaster di Universitas Muhammadiyah Kota Metro, Kamis (23/12).
Wapres menyampaikan, bahwa pemerintah terus berupaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemanfaatan dana sosial syariah melalui BWM untuk memberi akses layanan keuangan kepada usaha mikro kecil.
“Bank Wakaf Mikro ini merupakan rintisan menumbuhkan pengusaha-pengusaha kecil yang kita harapkan nantinya menjadi alat pengungkit yang nantinya bisa tumbuh dan bisa menjadi nasabah Bank Syariah Umum,” jelas Ma’ruf Amin.
Selain itu, Ma’ruf Amin juga menyampaikan, bahwa jumlah pesantren yang tersebesar diseluruh Indonesia sebanyak 27.000 kebih, serta dengan karakteristik yang dekat dengan masyarakat, dan pesantren merupakan sumber strategis dalam mengoptimalkan fungsi BWM.
“Kehadiran BWM di pesantren dapat menjadi inkubator dalam menyiapkan, memajukan, serta memperluas usaha mikro syariah,” urai Wapres.
Wapres berharap, agar langkah OJK dalam mendorong terbentuknya BWM di setiap pesantren dapat menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran yang bergerak di bidang ekonomi dan keuangan untuk dapat mereplikasi langkah ini guna memberikan kemudahan dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk melahirkan Gus Iwan.
“Oleh karena itu, dengan adanya bank wakaf ini, dapat memberikan fungsi tambahan yang sangat penting, serta dapat melahirkan program One Pesantren One Product (OPOP), saya harap Bank Wakaf Mikro dikelola dengan baik, ini amanat, jangan sampai ada ketidak percayaan kepada pesantren. Diberi amanah bukan berkembang tapi malah habis. Pesantren namanya harus terjaga,” tandasnya.
Sementara itu, Arinal Junaidi atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Republik Indonesia yang telah berkenan hadir dan meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Lampung serta penyaluran KUR Klaster di Provinsi Lampung.
“Saya juga sangat mengapresiasi OJK yang telah menginisiasi berdirinya Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien, serta pihak-pihak terkait lainnya atas penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.
Dikatakannya, Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus merupakan Bank Wakaf Mikro yang kedua di Provinsi Lampung, sebelumnya, terdapat Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Minhadlul Ulum Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran yang diresmikan pada tanggal 23 November 2018.
“Dengan diresmikannya Bank Wakaf Mikro Sabilil Muttaqien Lampung, ini merupakan salah satu bentuk langkah nyata kepedulian kita kepada masyarakat ekonomi kecil,” ucap Arinal.
Menurutnya, hal ini juga akan memudahkan proses mengembangkan ekonomi kerakyatan di Provinsi Lampung melalui Kartu Petani Berjaya, dengan harapan Bank Wkaaf Mikro dapat bergabung dengan Bank Nasional dalam penyaluran KUR di Provinsi Lampung.
"Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen, akan terus mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat, semoga ke depan akan tumbuh Bank Wakaf Mikro lainnya, untuk optimalisasi penyaluran KUR Klaster, sehingga kehadirannya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung khususnya dan Nasional umumnya," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso, mengungkapkan OJK terus berkomitmen memberikan pembiayaan kepada masyarakat di daerah melalui Bank Wakaf Mikro. Tidak hanya pembiayaan, otoritas keuangan bahkan sekaligus memberikan pendampingan hingga pelatihan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Masyarakat maupun pelaku usaha di daerah-daerah selama ini belum tersentuh pembiayaan oleh perbankan nasional. Lewat program Bank Wakaf Mikro, OJK pun berharap akses pembiayaan bisa menyeluruh ke daerah-daerah pelosok,” jelasnya.
Diakhir acara, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Pembiayaan Kelompok Usaha Nasabah BWM dan Penyaluran KUR Klaster beberapa perwakilan pelaku usaha kecil mikro serta penandatanganan nota kesepahaman antara OJK dan Universitas Muhammadiyah Metro tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengembangan Sektor Jasa Keuangan, Peningkatan Edukasi Keuangan serta Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Jazim Ahmad, dan Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilul Muttaqien Bambang Mugiono.