Wali Kota Metro Terima Penyematan Pandu Kehormatan

METRO - Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin menyambut baik kreatifitas kaum muda yang mampu mengubah Alas Puri Subersari Bantul sebagai Kampung Digital Gradasi.
Itu dikatakannya saat menerima penyematan Pandu kehormatan yang berlangsung di Alas Puri Sumbersari Metro Selatan, Sabtu (05/06).
Wahdi menyampaikan, atas nama Pemkot Metro memberikan apresiasi kepada pandu digital dan Gradasi yang telah memprakarsai Kampung Digital Gradasi Kota Metro.
“Masyarakat harus memanfaatkan kampung digital ini untuk dapat memperkaya bahan literasi dan membuka cakrawala berpikir masyarakat,” pungkas Wahdi.
Sementara, Ketua DPC Kota Metro X. Rusthami dalam sambutan nya menyampaikan, bahwa Pandu Digital adalah Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan untuk menjadi pendamping masyarakat dalam literasi digital yang tersebar di seluruh Indonesia yang diadakan oleh Kominfo dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang adaptif di era revolusi 4.0.
“Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Metro yang telah mengizinkan dan mensupport kami Gradasi DPC Kota Metro untuk menjadikan Alas Puri, Sumbersari sebagai Kampung Digital Gradasi untuk kegiatan digital di Kota Metro," tandasnya.
Selain itu ia juga mengatakan, beberapa sektor yang menjadi perhatian pandu digital antaralain UMKM, Pendidikan, Pariwisata, dan Petani, sedang untuk keanggotaan Pandu Digital Indonesia, bisa berasal dari berbagai komunitas hingga perorangan.
"Tentunya para pemuda-pemudi yang memiliki jiwa kerelawanan dan patriotisme untuk berbagi ilmu terkait digitalisasi," tandasnya.
Koordinator Pandu Digital Kemkominfo Bambang Tri Santoso, menyambut baik respon dari Pemerintah Kota Metro yang telah memberikan dukungan kegiatan Pandu Digital dan Gradasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Wali Kota Metro dan jajarannya, karena sudah mengawal dan membimbing rekan-rekan Pandu Digital dan Gradasi,” ujarnya.
Untuk itu Bambang berharap, dengan adanya program ini transformasi digital dapat sejalan dengan budaya dan kearifan lokal yang ada, sehingga kehadiran teknologi tidak menimbulkan gesekan atau masalah.
“Teknologi digital harus bisa dimanfaatkan untuk promosi, dokumentasi, literasi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Semoga dengan adanya Pandu Digital di masyarakat bisa membawa dampak yang baik dan nyata,” tandasnya.