Waka Polres Lampung Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan OZK 2021

LAMPUNG BARAT - Waka Polres Lampung Barat Kompol Poeloeng Arsa Sidanu memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Krakatau (OZK) 2021.
Apel gelar pasukan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di Lapangan Mapolres Lampung Barat, Senin (15/11).
Mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, Waka Polres menyampaikan amanat Kapolda Lampung mengatakan, permasalahan dibidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi. modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri, khususnya polisi lalu lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi, diantaranya adalah etle, sim online, signal (samsat digital nasional), e-samdes (samsat desa),” terang Poeloeng.
Waka Polres menjelaskan, pada Operasi zebra krakatau 2021 Polda Lampung dan jajaran melibatkan 551 personel Polri dan 554 personel TNI serta instansi terkait.
“OZK 2021 digelar selama 14 hari, dimulai 15 November sampai 28 November 2021, secara serentak di seluruh indonesia dalam rangka mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantap serta pencegahan. penyebaran COVID-19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dan menegakkan protokol kesehatan dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta simpatik humanis,” jelas Poeloeng.
Tujuannya, lanjut Waka Polres, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas dan menurunnya angka penularan COVID-19 khususnya di wilayah Hukum Polda Lampung.
“Sedangkan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG) , ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran COVID-19,” ucap Waka Polres.
Sementara, Kasat Lantas Iptu Made Erdiana Putra berharap melalui Operasi Zebra Krakatau 2021 mampu menurunkan angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya serta masyarakat mematuhi protokol kesehatan COVID 19.