Unila-Pemprov Lampung Bahas Lahan Hibah

BANDARLAMPUNG - Rektor
Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani bersama dengan jajaran wakil
rektor dan ketua lembaga, mengadakan dialog dan diskusi dengan Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi, untuk membahas hibah lahan kampus Unila Kota Baru, Jumat (18/8/2023).
Dialog ini dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi, Kepala Bapedda Lampung Mulyadi Irsan,
kepala Dinas Kesehatan, plt. kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Kominfo,
serta jajaran OPD dan Dekan FP Unila. Rapat terbatas ini berlangsung di ruang
rapat pemprov Lampung lantai dua.
Arinal menyampaikan, pemerintah dan perguruan tinggi dapat
berkolaborasi dalam pembangunan Provinsi Lampung, khususnya dalam hal penerapan
teknologi. Ia berharap agar perguruan tinggi dapat memberikan masukan dan saran
untuk kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia mengakui ada beberapa hambatan dalam bidang teknologi
atau sistem yang dihadapi pemerintah, terutama di daerah pedesaan. Namun, ia
tetap optimistis karena Pemerintah Provinsi Lampung telah mendapatkan
penghargaan tertinggi dari pusat untuk bidang pemberdayaan masyarakat dan desa
bebas korupsi.
Ia juga mendukung percepatan pembangunan kampus Unila di
lahan Kota Baru yang akan segera diserahkan kepada Rektor Unila secara
langsung. “Saya berharap kerja sama kita ini dapat terus ditingkatkan. Melalui
dialog hari ini, kita dapat mendiskusikan apa saja yang perlu didukung,â€
ujarnya.
Rektor Unila menjelaskan, setelah dialog ini akan dilakukan
penyerahan berita acara tentang hibah lahan di lokasi lahan Kota Baru, Lampung
Selatan. Ia juga mengatakan, lahan tersebut akan dilaporkan dan dicatatkan
sebagai Barang Milik Negara (BMN) di Kementerian Keuangan dan Kemdikbudristek.
Lusmelila optimistis penyerahan lahan kampus Unila di Kota
Baru dapat terealisasi berkat dukungan Pemerintah Provinsi melalui Bapedda
Provinsi dan dinas terkait.
“Alhamdulillah kami cukup lega dengan dialog hari ini.
Semoga dalam waktu dekat kita dapat melaksanakan penyerahan lahan dan berita
acaranya secara langsung di lokasi,†ujarnya.
Ia juga melaporkan, Unila memiliki teknologi pengelolaan
sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman. Teknologi ini telah
diterapkan Unila melalui Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPSP) Universitas
Lampung