Terdampak COVID-19, Satu keluarga di Bandarlampung Kelaparan

Terdampak COVID-19, Satu keluarga di Bandarlampung Kelaparan
Rumah NL di Rajabasa, Bandarlampung

BANDARLAMPUNG – Dampak pandemi coronavirus desiase 2019 (COVID-19) kini kian nyata dirasakan oleh masyarakat luas. Khususnya masyarakat menengah ke bawah yang setiap harinya mengandalkan penghasilan harian. Seperti yang terjadi pada satu keluarga di Bandarlampung mengaku kelaparan akibat terdampak COVID-19 ini.

NL warga Rajabasa, Bandarlampung, merupakan ibu tiga anak yang mengaku sempat kelaparan lantaran tidak ada beras yang bisa dimasak.

Rasih tetangga NL menceritakan kondisi keluarga itu kepada monologis.id.

“Iya mas, NL ini tetangga saya. Dia merupakan warga yang kurang mampu. Sempat tidak masak karena tidak ada beras,” kata Rasih, Selasa (21/04).

Dia menyebutkan, keluarga ini sangat bergantung pada penghasilan harian. NL sendiri memiliki usaha dagang dan suaminya bekerja di penjual tiket di pool DAMRI. Namun karena pandemi ini, kondisi sepi dan tidak ada pemasukan.

“Jadi kemarin dia sempat kerumah saya, bilang tidak punya beras. Lantaran suaminya dan dia beberapa hari tidak dapat penghasilan,”cerita dia.

Dia pun menyebutkan, bedasarkan pengakuan NL sendiri. Dia bukannya tidak mendapat bantuan pemerintah, namun karena birokrasi pemerintah yang telalu panjang. Bantuan sembako dari pemkot belum juga dia terima.

“Kemarin sempat di data sama pak RT. Tapi sampai sekarang belum juga datang bantuan sembako yang dijanjikan tersebut,” kata dia.