Tatu Ingin Kedelai dan Jagung Jadi Produk Unggulan Kabupaten Serang

SERANG - Selain padi,
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ingin kedelai dan jagung juga menjadi produk
unggulan hasill pertanian.
Tatu menyampaikan keinginannya tersebut di sela-sela
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten
Serang Masa Bhakti 2021-2026 di Pendopo Bupati, Banten, Selasa (14/2/2023).
“Kabupaten Serang memiliki potensi pertanian yang luar
biasa. Mulai dari ketersediaan lahan yang luas hingga iklim yang mendukung.
Saya ingin ada produk unggulan, sehingga orang kalau mengenal produk itu, ya
mengenal Kabupaten Serang," kata Tatu.
Menurut Tatu, setiap produk pertanian dibutuhkan pasar yang
bisa memberikan keuntungan bagi petani. Untuk pasar jagung, katanya, sudah
tersedia di sejumlah industri pakan ternak di Kabupaten Serang. Per tahun,
pabrik pakan ini membutuhkan jagung sekira 2 juta ton.
â€Tadi saya sampaikan kepada pengurus KTNA Kabupaten Serang
yang baru dilantik, kita semua, Pemda Serang beserta para petani punya
tantangan, yaitu memenuhi pasar produk jagung,†ucapnya.
Saat ini, kebutuhan jagung industri pakan ternak belum bisa
dipenuhi oleh petani Kabupaten Serang. Bahkan untuk angka persentase pun sangat
kecil.
â€Kecil banget, nol koma. Kita kalau misalkan bisa masuk,
tidak usah muluk-muluk, 25 persen saja itu luar biasa. Pasti akan menggerakkan
sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Serang,†katanya.
Tatu mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama
KTNA bisa mengurai masalah pada produksi jagung. Sebab, daerah lain bisa
menyuplai kebutuhan jagung untuk industri pakan ternak di Kabupaten Serang.
Padahal mereka harus mengeluarkan biaya transportasi yang tidak kecil.
â€Semua masalah harus bisa dijawab. Kalau dari luar daerah
saja bisa menyuplai jagungnya ke Kabupaten Serang, kenapa kita tidak bisa. Kita
dorong produksi jagung di setiap kecamatan, karena pasarnya masih terbuka
lebar,†ujarnya.
Selain jagung, menurut Tatu, kedelai juga bisa menjadi
produk unggulan petani di Kabupaten Serang. Apalagi, ada ahli pertanian,
Profesor Ali Zum Masyar yang tengah mengembangkan varietas Mikroba Google
(Migo) untuk peningkatan produksi kedelai di Kabupaten Serang.
"Ini sedang kita kembangkan, tahun kemarin kita lakukan
pembibitan, tahun ini ditanam di atas lahan 500 hektare, dan akan terus kita
kembangkan," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Taucid
memastikan bahwa KTNA sudah nyata terbukti dan teruji memberikan kontribusi
terhadap peningkatan ketahanan pangan.
“Terbukti ketahanan pangan di Banten naik peringkat sebagai
kontributor pangan terbesar ke delapan secara nasional. Didukung oleh Kabupaten
Serang sebagai salah satu sentra padi terbesar di Banten,†ujarnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Serang Anani Syarif
mengatakan, pihaknya siap menjalankan arahan Bupati Serang. Ia membenarkan,
Kabupaten Serang memiliki potensi pertanian yang dapat terus dikembangkan.
"Apa yang diarahkan oleh Ibu Bupati, tentu akan kami
laksanakan supaya petani dan nelayan Kabupaten Serang dapat sejahtera,"
pungkasnya.