Santri Dewan Dakwah Selenggarakan Salat Gaib untuk KRI Nanggala 402

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 150 santri, ustaz dan jemaah Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Dewan Dakwah Lampung menyelenggarakan Salat gaib berjemaah untuk Prajurit KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.
Mudir Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Dewan Dakwah Lampung, Ustaz Saif Umar mengingatkan jemaah bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian.
“Orang yang bijak ialah mereka yang senantiasa menyiapkan dirinya agar kematiannya saat dalam melakukan kebaikan, korban tenggalam KRI Nanggala 402 mereka Insyaallah syahid dalam perjuangan. Semoga amal ibadah mereka diterima disisi Allah subhanahu wa ta'ala,” ujarnya di Kemiling, Bandarlampung, Senin (26/04) malam.
Saif menuturkan, Salat gaib yang dilakukan ini juga sebagai pembelajaran, penanaman nilai sekaligus melatih santri-santri agar semakin mencintai NKRI, peduli dengan saudara sebangsa dan setanah air, sekaligus menekankan kepada santri dan jemaah bahwa dalam memperjuangkan negeri ini perlu pengorbanan yang tidak sedikit bahkan nyawa.
“Sepert yang dahulu diajarkan oleh KH Hasyim Asy'ari, pada peristiwa resolusi jihad bahwasanya berjuang menjaga keamanan negara dan mempertahankan kemerdekaan merupakan kewajiban agama,” ujarnya.
Setelah Salat gaib dilanjutkan tausiyah dan Salat tarawih berjemaah.