Sampah Bisa Dijadikan Sumber Ekonomi

METRO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendukung peningkatan sarana dan perluasan lahan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Karangrejo, Metro Utara, agar mampu menampung banyak sampah
“Kami sudah bahas pengelolaan sampah dengan cara modern, tentunya untuk mencapai semua itu, harus diimbangi dengan lahan yang memadai agar sampah tidak menumpuk tinggi,” kata Basuki Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Selasa (30/03).
Dia juga menjelaskan, bahwa ada kebijakan dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, “Pengelolaan 70 persen sampah pada 2025, tentu juga dengan tujuan mengurangi sampah,” ucapnya.
Selain itu kata Basuki, Metro bisa mencontoh Surabaya yang membangun 28 tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) dengan fasilitas pengolahan sampah dalam rangka memangkas ongkos pembuangan sampah ke TPA, sehingga sampah yang terkumpul di TPA dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Lebih lanjut Basuki menambahkan, Metro juga bisa mencontoh penerapan metode pengeringan biologis atau Refuse-derived Fuel (RDF).
“Sampah selalu berhubungan dengan masalah sosial dan lingkungan tapi, kita sering lupa kalau kita belum bisa mengelola sampah menjadi salah satu sumber ekonomi Nah, bagaimana ke depan sampah ini bisa dikelola dengan benar, bermanfaat ekonomi tapi juga ramah lingkungan,” pungkasnya.