Pulang dari Ponpes Lirboyo, 88 Santri Asal Lampung Selatan Disterilisasi
LAMPUNG SELATAN-Sebanyak 88 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, asal Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, kembali ke kampung halaman.
Para santri tersebut menumpang 2 bus dari total 19 bus menggunakan KMP Sebuku, dan tiba di Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, sekira pukul 02.00 WIB, Kamis (02/04).
Sebelum tiba ke rumahnya masing-masing, para santri menjalani tahap pemeriksaan (screening) kesehatan, guna mencegah penyebaran virus korona atau covid-19.
Kedatangan para santri disambut oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Lampung Selatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan sterilisasi, serta pendataan identitas. Tim gugus tugas covid-19 yang terdiri dari Dinas Kesehatan, petugas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang di Bakauheni, dibantu pihak TNI-Polri, memberikan edukasi kepada para santri agar mengisolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan.
“Mereka (santri) tiba pukul 03.30 Wib. Selanjutnya langsung kita screening dan selesai pukul 05.00 Wib. Kondisi seluruh santri dalam keadaan sehat,” ujar juru bicara tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy B. Hutapea, MARS.
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dr. Jimmy B. Hutapea, MARS mengatakan, setelah sampai di rumah, para santri diminta tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Sebelumnya mereka juga sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri dan dinyatakan sehat. Meski demikian setelah di rumah agar mengisolasi mandiri, jaga Kesehatan, dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.
Disamping itu juga, Jimmy juga meminta masyarakat tidak panik serta menerapkan social distancing atau menjaga jarak antar warga demi menghindari wabah covid-19.