PLN Lampung Bedah Rumah Pensiunan Pegawai

BANDARLAMPUNG –  PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung akan melakukan bedah rumah milik pensiunan pegawai (purnakarya) yang pernah berjasa dalam mengalirkan arus listrik sampai ke pelosok.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Elok Faiqoh Saptining Ratri menyampaikan, PLN Peduli melaksanakan program bedah rumah purnakarya PLN dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76.

“Sebanyak enam rumah purnakarya PLN yang tersebar di Provinsi Lampung, di renovasi dengan memanfaatkan Fly Ash And Bottom Ash (FABA)  atau limbah PLTU,” ungkap Elok, Rabu (13/10)

Selain itu, PLN Peduli Koordinator Provinsi (KORSI) Lampung juga melaksanakan penyaluran bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dialokasikan untuk perbaikan musala, perbaikan kantor Desa Tarahan dan perbaikan jalan di Desa Sinar Laut Lampung Selatan.

Mbah Marsih (81), istri Wagimin, seorang pensiunan PLN yang kini telah tiada menjalani masa tua nya mengandalkan topangan ekonomi dari anak-anaknya.

Padahal, suaminya pernah turut mewarnai dan berjuang dalam kelistrikan di Lampung.

Mbah Marsih kini hidup di sebuah rumah peninggalan suaminya bersama anaknya. Kehidupannya yang sederhana dengan kondisi rumah yang sudah banyak kerusakan, bahkan atapnya sudah banyak yang bocor kalau memasuki musim hujan. Dia menghadapi kondisi yang sulit dalam memperbaiki rumahnya itu, karena harus mengandalkan anak-anaknya.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang sekali, PLN sudah mau bantu perbaiki rumah peninggalan bapak, trimakasih PLN,” ungkap Mbah Marsih dengan tatapan matanya yang berkaca-kaca.

Hal yang sama diutarakan Suparno warga Teluk Betung Barat yang kini berusia 68 tahun. Setelah pensiun dari PLN, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Suparno beserta istrinya membuka usaha rumahan olahan kripik pisang.

Usaha yang telah dirintisnya itu, masih tergolong usaha dengan omset yang kecil. Dia membutuhkan dapur yang rapi dan bersih untuk mengembangkan usahanya itu.

Suparno sangat senang karena PLN Peduli hadir untuk merealisasikan mimpinya itu. Dengan memanfaatkan FABA, PLN Peduli membantu merenovasi dapurnya untuk menjadi dapur yang sehat dan berharap dapat mengembangkan usahanya itu.

“Terimakasih banyak untuk PLN atas bantuannya, semoga usaha kami menjadi berkembang, semoga PLN mendapat barokah” tukas Suparno.