Perangi Hama, Tentara dan Petani Lampung Timur Gropyokan Tikus

LAMPUNG TIMUR - Guna menanggulangi serangan hama, Babinsa Koramil 429-02 Waybungur bersama petani yang tergabung dalam kelompok tani mengadakan gropoyokan di Desa Tamannegeri, Kecamatan Waybungur, Lampung Timur, Lampung, Selasa (30/06).
Babinsa Serda Pujianto mengatakan, permasalahan hama tikus merupakan musuh utama bagi para petani, adanya serangan hama tikus akan berdampak fatal terhadap hasil panen yang diharapkan. Baik padi maupun tanaman palawija.
“Oleh karena itu, harus secepatnya diambil tindakan agar serangan hama tikus tidak berdampak lebih luas lagi penyebarannya, " ungkap Pujianto.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, gropyokan menggunakan metode pengemposan yang dilakukan oleh para petani secara sukarela adalah cara tradisional namun efektif, dengan cara ini tidak sedikit tikus yang bisa dilumpuhkan karena efek dari semburan api dari gas yang diarahkan kelubang persembunyian tikus tersebut.
Kepala Desa Tamannegeri Sigit Susilo, mengajak warganya untuk bersama-sama memberantas hama tikus. “Dalam hal ini diperlukan kepedulian bersama bukan hanya petani saja, namun juga pihak terkait lainnya yang harus berperan serta, mengingat serangan hama tikus menurutnya merupakan salah satu penyebab kerusakan tanaman padi di desanya,” tuturnya.
Sementara Danramil 429-02/Waybungur Kapten Inf. Suefdi menyampaikan, meningkatnya serangan hama tikus juga dapat disebabkan oleh karena tidak adanya antisipasi berupa gerakan masal secara intensif diantaranya seperti pembersihan lahan dan pengemposan lubang-lubang tikus sebelum tanam.
“Oleh karena itu saya sampaikan kepada Babinsa agar bersama kelompok tani diharapkan mampu untuk menekan populasi hama tikus dan tentunya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut serta dilaksanakan dengan sepenuh hati agar musim panen mendatang hasil yang diperoleh meningkat dan lebih baik lagi," tutup Danramil.