Pengurus HNSI Pesawaran Dilantik

PESAWARAN – Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pesawaran, Lampung, dilantik, Senin (07/09).
Pelantikan dihadiri Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Anggota DPRD Pesawaran dan kepala dinas serta para nelayan.
Dendi Ramadhona dalam sambutannya mengatakan, sebelum adanya pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Lampung sudah merancang pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Durian, Kecamatan Padangcermin, guna meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
“Kalau ada TPI di daerah pesisir sana, para nelayan dapat berinteraksi secara langsung dan menjual hasil tangkapannya dengan harga yang sesuai. Maka dari itu saya berusaha tahun depan agar program tersebut tetap dilaksanakan,” ungkapnya.
Dendi juga menginformasikan, bahwasanya Brigif telah memberikan izin bagi nelayan yang ingin membuat keramba apung di depan kantor Brigif.
“Kalau program itu berjalan, lokasi keramba apung tersebut akan kita jadikan lokus untuk para nelayan menjajakan hasilnya dengan harga yang sesuai, sehingga para nelayan dapat meningkat kesejahteraannya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC HNSI Kabupaten Pesawaran, Evi Susina, mengatakan, pada pelantikan, juga dibagikan 265 surat izin penangkapan ikan (Sipi) bagi kapal di bawah 7 GT yang dikeluarkan dinas Perhubungan dan 1000 kartu pelaku usaha bidang kelautan dan Perikanan (Kusuka) untuk nelayan Pesawaran.
“Kita hadir bertujuan untuk menampung dan menyerap segala aspirasi para nelayan yang ada di Kabupaten Pesawaran, yang nantinya akan kita carikan solusi untuk penanganannya,” paparnya.
Evi juga menyampaikan pihaknya mendapatkan bantuan satu kapal untuk berpatroli dari Kantor Syahbandar Operasional Pelabuhan (KSOP) kelas satu Panjang.
Sedangkan, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung, Bayu Witara, menyampaikan maksud didirikan HNSI, untuk mencarikan solusi kepada setiap permasalahan yang ada di tengah nelayan, yang belum tersentuh oleh pemerintah.
“Dan saya pun berharap, kepada pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan HNSI yang baru dilantik ini, sehingga segala permasalahan yang ada di bawah dapat kita dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama,” pungkasnya.