Pendapatan Daerah Lampung Timur Naik 4,85 Persen

Pendapatan Daerah Lampung Timur Naik 4,85 Persen
Foto: Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR – DPRD Lampung Timur menggelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Timur 2021, Jumat (27/11).

Hadir pada paripurna tersebut, Pjs Bupati Lampung Timur Fredy, Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Kav Muhammad Darwis, para staf ahli, asisten, kepala SKPD serta Kepala Bagian Sekretariat Daerah Lampung Timur.

Dalam paparan Fredy menyampaikan, rapat tersebut merupakan rangkaian panjang dari proses perencanaan dan penganggaran APBD.

“Sidang paripurna hari ini merupakan proses panjang dari perencanaan dan penganggaran APBD yang disusun berdasarkan dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka menengah daerah serta rencana kerja pemerintah daerah yang penyusunannya harusklah memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut Fredy menjelaskan bahwa APBD tahun anggaran 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk belanja daerah, jika APBD tahun-tahun sebelumnya dikelompokkan pada dua kelompok yakni belanja tidak langsung dan belanja langsung, namun untuk rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 belanja daerah dikelompokkan menjadi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga Dan Belanja Transfer,” kata dia.

Fredy juga mengatakan adanya kenaikan pendapatan daerah di Bumei Tuwah Bepadan.

“Pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur pada tahun anggaran 2021 adalah sebesar Rp 2.422.319.096.000 yang mana pendapatan ini mengalami kenaikan sebesar 4,85% dari pendapatan daerah tahun anggaran 2020,” ungkapnya.

Fredy berharap, komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif dapat terus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang.