Pemkot Metro Tandatangani Gerakan Menuju Kota Cerdas

METRO - Sebanyak 50 Kabupaten/Kota melaksanakan penanda tanganan nota kesepakatan bersama implementasi gerakan menuju kota cerdas (Smart City) Kota Metro antara Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI secara virtual di Diskominfo Kota Metro, Selasa (28/02/2023).
Acara tersebut selain diikuti oleh masing-masing kepala Daerah dari 50 Kab/kota, juga turut hadir Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Yerri Ehwan,
Terpilihnya Pemkot Metro mengikuti program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2023, hal ini berdasarkan surat Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor B-349/DJAI/AI.01.02/06/2022 Tanggal 3 Juni 20222, perihal penyampaian hasil asesmen yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Direktur layanan aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono, mengungkapkan bahwa Penandatanganan Nota Kesepakatan bersama Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas Province dan Smart City dengan 50 Pemerintahan merupakan salah suatu tahapan baru.
“Kami katakan sebagai satu hal yang baru karena secara resmi pemerintah menjadikan wilayah bapak- ibu sebagai salah satu prioritas yang didampingi oleh pemerintah dalam mewujudkan provinsi cerdas dan kabupaten/kota cerdas, “ ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa program tersebut merupakan kerja sama antar Kementrian Kominfo dengan berbagai kementrian dan lembaga di tingkat pusat yakni, Bappenas, Kementrian Keuangan, Kementrian Dalam Negeri, seta Kementerian lain nya.
Oleh karena itu jelasnya, dalam waktu dekat program tersebut akan diperluas dengan program-program yang lebih terpadu antara pusat dan daerah.
“Pembangunan kota cerdas baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan satu hal yang tidak bisa kita hindari lagi saat ini, karena pembangunan yang dilaksanakan secara konvensional sudah banyak ditinggalkan oleh para penanggung jawab kota di seluruh dunia,†jelasnya.
Menurutnya, program Province dan Smart City menjadi salah satu trigger/engine dalam inovasi untuk memberikan pelayanan publik maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, lebih terpadu antara pemerintah dengan dunia usaha dan kemampuan pemerintah untuk bisa melayani rakyatnya dengan jauh lebih baik dan lebih murah terjangkau dengan proses yang aman transparan.
“Di tahun ini kita mulai masuk ke dalam era baru, dimana kita memasukkan provinsi menjadi salah satu bagian dalam membangun kesinambungan bangsa melalui provinsi cerdas. Ada dua provinsi yang menjadi pilot project di tahun 2023, yakni Provinsi Barat dan daerah DIY Yogyakarta," urainya.
Dikatakan nya, bahwa dua Kota tersebut dinilai memiliki beberapa kriteria dan kesiapan serta kemampuan dalam membangun daerah melalui inovasi-inovasi, visi misi melalui IT dalam memberi pelayanan yang lebih baik.
Selain itu urainya, kemampuan keuangan daerah yang tidak hanya bergantung pada APBD saja, tetapi daerah bersama pemerintah pusat mampu mendorong untuk menggalang pendanaan yang bersumber dari berbagai pihak.
"Baik yang bersumber dari APBM hibah luar negeri maupun hasil kerja sama antara pemerintah dan badan usaha, baik dalam negeri maupun luar negeri," paparnya.
Oleh kerena itu Bambang mengharapakan agar program ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dengan menggerakkan jajarannya untuk bersama-sama menjalankan program kota cerdas dan provinsi cerdas ini agar menghasilkan manfaat yang terbaik.
Dalan acara tersebut Yerri Ehwan menjelaskan, tindak lanjut nota kesepakatan diperlukan kerjasama yang kuat dan erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk di kota metro dengan melakukan kolaborasi di internal pemerintah daerah.
“Di dalam pelaksanaannya nanti tidak saja dinas kominfo yang akan menangani ini tetapi kerjasama pula dengan Instansi dan OPD terkait," ungkapnya.
Dikatakan nya, bahwa Perkembangan smart city lebih kepada upaya untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dalam rangka penerapan informasi teknologi dan pengembangan kota.
“Pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo memberikan apresiasi salah satunya kepada Kota Metro karena sudah masuk dalam sistem ini. Mudah-mudahan ini bisa kita tindak lanjuti bersama sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya untuk memajukan kota melalui program smart city kota cerdas,†pungkas Yerri.