Pemkot Bandarlampung Terus Pantau Kegiatan Eks Khilafatul Muslimin

Pemkot Bandarlampung Terus Pantau Kegiatan Eks Khilafatul Muslimin
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - 24 anggota Khilafatul Muslimin (KM) di Bandarlampung berikrar setia kepada Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI). Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas dan RT akan terus memantau kegiatan mereka.

"Akan terus kita jangan sampai paham yang diajarkan Khilafatul Muslimin ini menyebar di kota kita," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana pada acara silahturahmi kebangsaan dan ikrar setia kepada NKRI, Senin (15/8/2022).

Eva menyatakan, anggota  Khilafatul Muslimin di Bandarlampung tidak banyak. Mereka masuk dalam anggota Khilafatul Muslimin dikarenakan iming-iming akan dimasukkan pesantren.

"Mereka masuk ke KM itu hanya karena iming-iming ingin dimasukkan ke pesantren, padahal pemerintah juga ada program seperti itu gratis," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga telah memberikan arahan agar mereka harus menanamkan kecintaan terhadap NKRI.

"NKRI harga mati itu serta nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan di dada mereka agar cinta terhadap Pancasila," kata dia.

Pada kegiatan silahturahmi kebangsaan dan ikrar setia kepada NKRI se-Bandarlampung terdapat 30 warga Bandarlampung yang berikrar setia kepada NKRI. Dimana 24 orang berikrar di hadapan Wali Kota bersama Forkopimda Bandarlampung dan enam lainnya berikrar di hadapan Gubernur Lampung Arinal Djuanaidi dan Forkopimda Lampung.