Pemdes Soewe Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasistas Pengurus BUMDes

NIAS - Pemerintah Desa (Pemdes) Soewe,menggelar pelatihan peningkatan kapasistas pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Semangat Baru di Balai Desa Soewe, Gido, Nias, Sumatera Utara, Jumat (08/01).
Anggaran pelatihan tersebut bersumber dari APBDes TA 2020.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Desa Desa Mariyono Laoli, Nara sumber TA P3MD Sumut Berkati Ndraha, Pendamping Desa Firman Laoli, Ketua Panitia pelaksana, Aparat Desa, Pengurus BUMDes, dan Pengawas BUMDes Soewe.
Mariyono Laoli mengungkapkan, Pemdes Soewe memfasilitasi pelatihan ini karena mengingat selama ini pengelolaan BUMDes belum begitu efektif dan efisien, “Maka perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan sistem pengelolaan yang lebih maksimal bagi pengurus BUMDes itu sendiri,” ungkap Mariyono.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya kepedulian dalam membantu masyarakat yang ada di desa, sehingga mampu berperan dalam menggali potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Soewe.
“Saya berharap seluruh peserta pelatihan yang mengikuti materi ini sampai selesai dan memahami apa yang diberikan oleh pemateri serta semoga ilmu yang diperoleh nantinya dapat diterapkan, sehingga kedepannya BUMDes Semangat Baru mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat Desa Soewe," harap Mariyono.
Sementara, ketua panitia kegiatan, Temazaro Bate,e, yang juga sebagai Sekretaris Desa Soewe menyampaikan bahwa, dalam pengelolaan anggaran dana desa, salah satu aset desa yang dapat dijadikan sebagai pilar di suatu wilayah pedesaan yakni adanya suatu usaha desa dengan memanfaatkan potensi desa melalui suatu pengelolaan BUMDes.
"Melalui BUMDes inilah kesejahteraan ekonomi masyarakat akan meningkat sekaligus membuka lapangan kerja baru, daya saing dan daya beli masyarakat tentunya ikut meningkat," tuturnya.
Ketua BUMDes Semangat Baru, Desman Telaumbanua pada kesempatan itu menyampaikan, merupakan tantangan baru bagi dirinya untuk mengelola BUMDes. Ia akan mengajak generasi muda untuk berfikir kreatif memajukan desa menuju kemandirian ekonomi.
"Ya, akan segera menyusun program kerja selama 3 tahun mendatang merupakan langkah awal Desman untuk membangkitkan ekonomi lokal melalui BUMDes, mudah-mudahan BUMDes Semangat Baru dapat mendorong desa bangkit dan tumbuh sebagai desa mandiri dengan segala potensinya," ucap Desman.