Pecat Beberapa RT, Lurah Bandarjaya Timur Dituding Arogan

Pecat Beberapa RT, Lurah Bandarjaya Timur Dituding Arogan
Foto: Ade Irawan/monologis.id

LAMPUNG TENGAH – Anggota DPRD Lampung Tengah Fraksi PDI Perjuangan Lambok Nainggolan mengecam Lurah Bandarjaya Timur yang memecat sejumlah Rukun Tetangga (RT).

Lambok mengatakan bahwa pemecatan secara sepihak tanpa alasan yang jelas itu salah satu bentuk arogansi yang dilakukan Lurah Bandarjaya Timur.

"Keputusan ini adalah bentuk kesewenang-wenangan seorang pemimpin terhadap bawahannya, tanpa adanya musyawarah, dengan alasan yang tak jelas," tegas Lambok, Jumat (28/1/2022).

Sebagai Lurah, kata Lambok, seharusnya dapat membina dan memberikan contoh yang baik kepada bawahannya, dalam hal ini RT. Dan segala bentuk dugaan pelanggaran yang ditemukan dibawah, seharusnya pimpinan dapat mengkroscek terlebih dahulu kebenaran isu tersebut, sebelum mengambil keputusan, agar tidak menjadi kisruh.

"Seharusnyakan Lurah itu bisa turun dan mengecek kebenaran informasi itu, bukan mendengarkan keterangan dari tim tinjau, atau pengawas kinerja RT, yang tidak jelas dasar informasinya," ungkapnya.

Masih menurut Lambok, dirinya mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa tim peninjau kinerja RT ini, sudah sangat meresahkan dan membuat kegaduhan tengah dimasyarakat, bahkan apabila salah satu RT di Kelurahan Bandarjaya Timur tidak satu bendera, atau berbeda pilihan saat di Pilkada lalu, maka dipastikan RT tersebut bakal diganti, atas rekomendasi tim tinjau ini.

"Seharusnya Lurah itu memberikan contoh yang baik, dapat mengayomi warganya. Selaku wakil rakyat, saya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh lurah itu. Kepada Kadis PMK, Camat, dan pihak terkait agar dapat mengevaluasi kinerja Lurah itu, demi kemajuan Bandarjaya Timur," harapnya.

Terpisah, TN salah satu Ketua RT yang dipecat merasa dia dan rekannya yang lain dizalimi. Sementara Lurah tersebut baru 6 bulan ini menjabat. Bahkan pemecatan itu tanpa adanya pemberitahuan dari pihak kelurahan.

"Rencananya kami akan menemui Pak Lurah untuk menanyakan permasalahan pemecetan ini agar ada penjelasan. Dan kami juga berharap kepada DPRD Lampung Tengah dapat mengawasi kinerja Kelurahan yang ada di Lampung Tengah agar mereka mengetahui situasi yang terjadi khususnya di Kelurahan Bandarjaya Timur," cetus TN.