Nuzulul Qur’an Momentum Pererat Kerukunan

BANDARLAMPUNG - Setiap
tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati Nuzulul Qur'an pada malam 17
Ramadan.
Nuzulul Qur'an merupakan sebuah peringatan turunnya firman
Allah pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi momen
penting dalam sejarah Islam karena Al-Qur'an merupakan kitab suci yang menjadi
pedoman bagi seluruh umat Islam.
Terkait dengan momentum peringatan Nuzulul Qur’an ini,
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo mengajak
umat Islam untuk semakin mencintai dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman
hidup dan kehidupan di dunia.
Menurutnya, Nuzulul Qur’an harus menjadi momentum untuk
mengaplikasikan nilai-nilai esensi ajaran Islam yang terkandung di dalamnya.
“Al-Qur’an adalah firman Allah yang suci dan menjadi
petunjuk bagi umat Islam. Esensi ajaran yang ada didalamnya harus kita wujudkan
dalam kehidupan kita sehari-hari,†katanya, Jumat (7/4/2023).
Di antara esensi ajaran Al-Qur’an adalah perintah untuk
saling menghormati dan menjaga kerukunan. Dalam ajaran Islam, kerukunan antar
sesama umat manusia sangatlah penting dan menjadi satu nilai yang harus
dijunjung tinggi. Peringatan Nuzulul Qur'an memberikan pelajaran yang penting
bagi umat Islam tentang pentingnya menjaga kerukunan antar sesama.
Menurut Puji, peringatan Nuzulul Qur'an mengajarkan
pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini ditegaskan
dalam Al-Qur'an Surat Al Hujurat ayat 13 yang menyebut bahwa Allah SWT
menciptakan manusia dalam beragam bangsa dan suku supaya saling mengenal dan
saling menghormati.
“Peringatan Nuzulul Qur'an mengingatkan kita semua bahwa
meskipun kita memiliki perbedaan, kita harus tetap menjunjung tinggi
nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan,†ungkapnya.
Selanjutnya, peringatan Nuzulul Qur'an mengajarkan pentingnya
dialog dan komunikasi yang baik antara sesama umat manusia. Dalam Al-Qur'an pun
termuat perintah Allah SWT yang menyebutkan bahwa manusia diciptakan tidak bisa
hidup sendiri dan harus berinteraksi satu sama lain.
“Peringatan Nuzulul Qur'an mengajarkan pentingnya saling
membantu dan saling merangkul antar sesama. Manusia adalah bersaudara dan harus
saling membantu serta saling merangkul untuk membangun kerukunan,†katanya.
Sehingga pada peringatan Nuzulul Qur'an, menjadi momentum
untuk mengajarkan nilai-nilai yang sangat penting dalam menjaga kerukunan antar
sesama umat manusia. Perbedaan yang ada di antara manusia tidak boleh menjadi
alasan untuk memecah belah dan merusak kerukunan yang telah dibangun.
“Umat Islam diajarkan untuk senantiasa menjunjung tinggi
nilai-nilai toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, dialog dan komunikasi
yang baik, serta saling membantu dan saling merangkul antar sesama,†ungkapnya.
“Dengan demikian, kita dapat membangun kerukunan yang kokoh
dan harmonis dalam kehidupan sehari-hari. Selamat memperingati Nuzulul Qur’an,â€
pungkasnya.