Mendagri Apresiasi Daerah Berhasil Turunkan Inflasi

BANDARLAMPUNG -
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) minggu lalu bahwa inflasi
nasional di bulan Januari adalah 5,28 persen (yoy).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi
kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan angka inflasi.
Mengingat pada Desember 2022 lalu inflasi di Indonesia sebesar 5,51 persen
(yoy).
“Di beberapa daerah,
harga-harga bahan pokok di pasar sudah relatif stabil. BPS di seluruh
kabupaten/kota juga sudah melakukan monitoring kenaikan harga yang disebut
dengan angka proxy inflasi (lebih kurang/angka kira-kira). Dari angka proxy
mingguan itulah BPS bisa mengetahui daerah-daerah mana yang terjadi kenaikan
ataupun penurunan harga, dan itu diumumkan setiap minggu,†ucap Tito saat
memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Senin (20/2/2023).
Rakor tersebut diikuti Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Kusnardi melalui virtual meeting di Ruang Command Center Lt.II Dinas Kominfo
dan Statistik Provinsi Lampung.
Sementara Deputi Badan Pusat Statistik Dr.Margo Yuwono
memberi paparan menurut sumber data dari Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan
Profesional (SP2KP), 10 Kabupaten/kota dengan Indek Harga Produsen (IHP)
tertinggi di Sumatera diantaranya Solok Sumatera Barat, Sawah Lunto Sumatera
Barat, Dharmasraya Sumatera Barat, Simalungan Sumatera Utara, Kota Solok
Sumatera Barat, Sungai Penuh Jambi, Lampung Selatan, Aceh Besar, Singkil.
Dengan komoditi andil terbesar yakni cabai merah, beras,
bawang merah, daging ayam ras, minyak goreng, ikan kembung, susu bubuk.
Kenaikan harga tertinggi di Sumatera terjadi di Kabupaten
Solok dengan nilai IHP 7,46%. Beras menyumbang kenaikan harga di 147 kab/kota,
Bawang Merah di 125 kab/kota, Minyak Goreng di 118 kab/kota, dan Cabai Merah di
96 kab/kota dari 419 Kab/Kota.
Komoditas Bahan Pangan dengan Fluktuasi Harga Tertinggi
yaitu Cabai Merah, Cabai Rawit, Bawang Merah dan Minyak Goreng merupakan
komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan dalam minggu ke-3 Februari
2023 di berbagai Pasar di Indonesia.
Upaya Mitigasi yang telah dilakukan berupa pemantauan
perkembangan harga pangan harian; Mobilisasi Pangan (surplus ke defisit); dan
Gerakan Pangan Murah/
Dalam rakor tersebut, National Food Agency (NFA) mengusulkan untuk membentuk Satuan Tugas
(Satgas) Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan di Daerah yang bertugas untuk
memastikan ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga pangan serta
pelaksanaan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di daerah
masing - masing yang terdiri dari unsur perangkat daerah, diinas terkait, TNI,
Polri, dan Perum BULOG wilayah setempat. Struktur organisasi dapat mengacu pada
Satgas Ketahanan Pangan Daerah yang sebelumnya pernah dibentuk dalam rangka
memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan selama masa pandemi COVID-19.