M Firsada: Generasi Unggul Harus Dipersiapkan Khusus

TULANGBAWANG BARAT –
Generasi unggul di masa depan harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah
strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak sehingga mereka dapat
tumbuh dan berkembang secara maksimal serta terlindungi dari berbagai tindak
kekerasan dan diskriminasi.
Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, Lampung, M Firsada menyampaikan itu saat menghadiri
kegiatan konvensi hak-hak anak dan rapat gugus tugas Kabupaten Layak Anak, Senin
(29/5/2023).
“Dalam rangka mengevaluasi program-program yang telah kita
canangkan, tentunya perlu kerja sama yang baik, saling bersinergi, dan saling
mengisi guna mewujudkan hasil yang lebih maksimal,†tuturnya.
Firsada mengungkapkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DPPPA) Tulangbawang Barat telah mendesain dan menyosialisasikan
sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang holistik terintegrasi
berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten Layak Anak.
“Kebijakan Kabupaten Layak Anak ini bertujuan untuk
mensinergikan sumber daya pemerintah daerah, masyarakat dunia usaha, sehingga
pemenuhan hak-hak anak dapat lebih dipastikan. Kebijakan ini merupakan
kebijakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia,†kata dia.
Untuk lebih menguatkannya, imbuh Firsada, implementasi
Kabupaten Layanan Anak saat ini pihak-pihak terkait perlu melakukan evaluasi
secara mendalam untuk menjawab dinamika yang terjadi khususnya pada
indikator-indikator penilaian daerah.
“Perlu saya ingatkan kembali indikator Kabupaten Layak Anak dikelompokkan
dalam 5 Cluster pemenuhan dalam konvensi hak anak. Pertama, sipil dan
kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan
kesejahteraan dan pendidikan pemanfaatan
waktu luang dan kegiatan seni budaya serta yang kelima perlindungan,†urainya.
Indikator-indikator tersebut dapat terwujud melalui peran
serta organisasi perangkat daerah yang terlibat dan tidak dapat diwujudkan oleh
Dinas Pemberdayaan perempuan sendiri.
“Oleh karena itu perlu kerja sama yang baik dan evaluasi dapat
menjadi acuan bagi kita semua dalam memenuhi hak-hak melalui pengembangan
Kabupaten layak anak," imbuhnya
Kepala DPPPA Tulangbawang Barat Munyati menyampaikan, hak
anak bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan
hak-hak anak di seluruh dunia khususnya perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak
anak di Tulangbawang Barat.
Selain itu pelaksanaan gugus tugas kali ini bertujuan
mempersiapkan identitas OPD dan metode lainnya dalam penilaian pendidikan di
lapangan secara deskriptif yang akan dilaksanakan pada Senin, 5 Juni 2023 yang
akan datang.
"Kebijakan pembangunan menambah pengetahuan dan dapat
diimplementasikan di lingkungan kita sebagai upaya memberikan perlindungan dan
memenuhi hak-hak anak sehingga perolehan predikat Kabupaten Tulangbawang Barat
pada tahun ini dapat meningkat," pungkasnya.