Kunjungi Lamban Kuning, Rektor Itera Dukung Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lampung

BANDARLAMPUNG - Rektor
Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha bersilaturahmi
ke Lamban Kuning, Selasa (11/7/2023).
Rpmbongan Rektor Itera disambut pembina Rumah Edukasi Budaya
Lamban Kuning Irjen Pol (Purn) Dr Ike Edwin yang akrab disapa Dang Ike, beserta
keluarga besar.
Rektor berharap, kunjungan tersebut selain dapat mempererat
silaturahmi, juga menjadi momentum membangun kerja sama, terutama dalam bidang
pelestarian dan pengembangan budaya Lampung, termasuk menjadikan budaya sebagai
bagian pengembangan pariwisata. Terlebih di Itera saat ini juga sudah memiliki
program studi yang mendukung, seperti Prodi S1 Pariwisata.
“Dari pertemuan ini, kita mencari sinergisme-sinergisme yang
akan dikerjasamakan ke depan. Sebab Lamban Kuning ini di satu sisi akan menjadi
aset edukasi, warisan budaya, dan InsyaAllah menjadi pemersatu masyarakat
Lampung dan NKRI,†ujar Rektor.
Sebagai institut teknologi, Rektor menyampaikan, Itera akan
mencoba masuk melalui penerapan teknologi untuk mendukung sektor pariwisata dan
budaya Lampung. Seperti penggunaan kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI) untuk menyajikan keindahan alam, hingga kekayaan budaya
Lampung yang menarik.
“Melalui kerja sama dalam aspek budaya ini, kami
berkeinginan tradisi dan budaya Lampung dapat dilestarikan dan mendukung
pariwisata Lampung. Semoga nanti bisa seperti Jepang, menjadi negara maju
dengan teknologi namun budaya dapat lestari,†ujar Rektor.
Rektor juga menyampaikan permohonan dukungan untuk
pembangunan dan pengembangan Itera, agar dapat berkembang menjadi institut
teknologi yang berkontribusi besar untuk kemajuan Lampung, Sumatera, dan
Indonesia.
Sementara Pembina Rumah Edukasi Budaya Lamban Kuning Irjen Pol
(Purn) Dr Ike Edwin mengaku bangga dengan keberadaan Itera di Lampung, yang
secara lokasi sangat berdekatan dengan Lamban Kuning.
Dang Ike sangat berharap kelak Itera akan sejajar dengan
pembinanya ITB, dan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pelestarian
dan mengembangkan budaya Lampung melalui bidang sains dan teknologi.
“Sebuah kehormatan, karena salah satu institut teknologi
terbaik di Sumatera, Itera bersilaturahmi dan bisa klop. Itera dengan program
studi yang dimiliki, mudah-mudahan akan mendukung agar Lampung budayanya dapat
mendunia, dan masyarakat akan jadi orang yang bermartabat, adil, sejahtera, dan
makmur,†ujar Dang Ike.
Dang Ike juga menyampaikan, Provinsi Lampung dengan
keberagaman suku dan adat istiadat adalah sebuah kekayaan besar. “Ada lebih
dari 10 suku yang menetap dan besar di Lampung dan menjadi orang Lampung.
Jadilah orang Lampung meski berasal dari daerah yang berbeda, karena Lampung
tidak hanya suku Lampung sehingga semua merasa menjadi saudara dan bagian dari
Lampung,†ujar Dang Ike.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dilakukan diskusi
terkait, peran Itera dalam pengembangan dan pelestarian adat budaya Lampung,
dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Itera juga
diharapkan dapat melahirkan ahli-ahli di bidang teknologi yang kelak dapat
mengikuti jejak para pendahulu bangsa, seperti presiden pertama RI, Ir.
Soekarno, hingga BJ. Habibie, yang semangat membangun negeri.