Komunitas Literasi dan Sekolah Seni Tulangbawang Barat Gelar Lomba Baca Puisi Tingkat Pelajar

TULANGBAWANG BARAT – Komunitas Literasi dan Sekolah Seni Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung, menggelar lomba baca puisi tingkat SMP, SMA dan SMK.
Lomba tersebut akan berlangsung pada 20 Mei 2022 mendatang di Kawasan Tiyuh-tiyuh, Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.
“Pada kegiatan tersebut kami bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tulangbawang Barat,” ungkap Direktur Sekolah Seni Tulangbawang Barat, Semi Ikra Anggara, Jumat (12/5/2022).
Semi mengatakan, lomba ini bertujuan membangun karakter anak-anak didik.
"Karya sastra seperti puisi tentunya bukan hanya persoalan menyusun kata-kata semata, tapi juga sebagai upaya terus menerus memperbaharui bahasa, menemukan kesegaran pengungkapan atas bahasa," kata dia.
Menurut nya, lewat bahasa itu pula imajinasi menjadi satu bangsa dibangun, pengakuan atas satu bahasa yang sama dalam sumpah pemuda misalnya.
Berbagai pengetahuan lokal, pola pikir dan falsafah hidup suatu masyarakat dijaga lewat cerita rakyat atau sastra lisan yang diceritakan secara temurun seperti cerita Bunian di Tulangbawang Barat atau cerita-cerita rakyat lainnya.
"Dalam karya sastra itu pula terdapat refleksi dan permenungan atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat pada masanya," jelasnya.
Sehingga, lanjut Semi, wajar bila ada pepatah klasik mengatakan bahwa untuk mengetahui sejarah dan peradaban suatu bangsa maka lihatlah karya-karya sastranya.
Nantinya, jelas dia, pelajar-pelajar di Tulangbawang Barat tidak hanya dikenalkan kepada puisi-puisi karya penyair Lampung dan Indonesia seperti Acep Zamzam Noer, Sutardji Calzoum Bahri, Afrizal Malna, Ari Pahala Hutabarat, Sapardi Joko Damono, Chairil Anwar, Isbedy Setiawan, WS. Rendra, Inggit Putria Marga, Iswadi Pratama, Subagyo Sastrowardoyo, Asrul Sani, Pranita Dewi, Esa Tegar Putra dan lain-lain. Tetapi juga diajak untuk mengolah kreativitas dan ekspresi berbahasa, sekaligus membangun kepribadian. Mencintai dan memahami sastra Indonesia berarti juga merawat Indonesia.
"Ada pun dewan juri untuk lomba baca puisi ini nanti nya, Kapolres Tulangbawang Barat, AKBP Sunhot P.Silalahi, penulis dan aktor Teater Bandar Lampung, Alexsander GB dan Penyair dan Pekerja seni pertunjukan, John Heryanto," imbuhnya.