Kembangkan Potensi Wisata, Pemkab Padang Pariaman Studi Tiru ke Kabupaten Serang

SERANG - Bupati
Padang Pariaman Suhatri Bur mengajak jajarannya dan perwakilan forum komunikasi
pimpinan daerah (Forkopimda) untuk melakukan studi tiru ke Kabupaten Serang,
Banten.
Silaturahmi dalam rangka pengembangan sektor pariwisata dan
potensi daerah tersebut, disambut langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan
sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Pendopo Bupati, Kamis
(24/8/2023).
“Sudah lama ini direncanakan dengan semua pihak yang ada di
Padang Pariaman, melihat daerah-daerah yang mempunyai kesamaan. Salah satu
tujuan utama kita adalah Kabupaten Serang yang punya pantai Anyer-Cinangka.
Termasuk juga kawasan-kawasan industri,†kata Suhatri.
Menurutnya, Padang Pariaman punya gugusan pantai yang sama
dengan Kabupaten Serang. Selain potensi pantai, bisa dikembangkan pula budidaya
ikan, udang, dan tambak lainnya. “Saya rasa ini kalau iklim dan suhunya sama,â€
ujarnya.
Sasaran kunjungan lapangan yakni Pantai Anyer-Cinangka.
Sebab, menurutnya, Pemkab Serang sudah punya pendapatan daerah (PAD) cukup baik
dari sektor pariwisata pantai. “Sudah banyak investor yang mau berinvestasi di
Padang Pariaman, ada dari Malaysia, Jakarta, dan pelaku wisata lainnya. Tentu
bagaimana kita bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Serang
melalui Ibu Ratu Tatu,†ujarnya.
Kabupaten Serang dinilai sukses membangun kawasan industri.
Termasuk menunjang ekonomi masyarakat dengan pembangunan infrastruktur jalan
dengan betonisasi. “Harapan kita, yang sudah dilakukan Ibu Tatu terhadap
pembangunan kawasan wisata dan kawasan industri, ada beberapa bisa kita adopsi.
Prinsipnya, kita bisa belajar hal baik kepada siapa saja,†ujarnya.
Ia mengaku cukup akrab dengan Bupati Serang, dan kerap
berkomunikasi untuk saling tukar pikiran dalam membangun daerah. Bahkan keduanya
seperti saudara dan sering menyapa dengan sebutan abang dan teteh. Kemudian
punya kesamaan dalam memimpin daerah yang dimulai menjadi wakil bupati. Namun
Suhatri Bur baru periode pertama, sementara Ratu Tatu sudah masuk periode
kedua. Suhatri Bur juga pernah mengenyam pendidikan di SMPN 1 Cilegon.
Menurut Tatu, para bupati yang tergabung dalam Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) saling belajar dengan daerah
yang punya kesamaan geografis dan potensi. “Di Padang Pariaman misalnya, ada
masalah. Kemudian di Serang sudah lebih dulu menghadapi permasalahan yang sama.
Maka kita sharing informasi cara mengatasinya, seperti apa dalam hal aturan dan
lain sebagainya,†ujar Tatu.
Menurut Tatu, Pemkab Serang terbuka untuk saling belajar
dalam proses pembangunan daerah. “Rasanya banyak yang bisa diadopsi. Pak Bupati
Padang Pariaman ini sedang bersemangat mengembangkan wisata pantai. Kita ada
tambak juga, sudah mengembangkan rumput laut, bisa jadi bahan sharing juga
untuk penghasilan nelayan,†ujarnya.