Hadirkan Rekanan, BMBK Lampung Klarifikasi Dugaan Alamat Fiktif
BANDARLAMPUNG – Dinas
Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menghadirkan sejumlah
rekanan terkait dugaan alamat fiktif pemenang tender jalan provinsi ini.
Sekretaris Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan,
kehadiran rekanan tersebut guna mengklarifikasi soal dugaan pemenang tender
fiktif.
Beberapa rekanan yang hadir yakni, CV. Rezeki Berkah Abadi,
CV. Gunung Emas Rajabasa, CV. Mas Ganta Jaya, CV. Bunga Mas Semesta, dan CV.
Bagas Adhi Perkasa.
 â€œAda perusahaan yang
memang secara organisasi sudah berubah, akta perusahaan sudah berubah dari
direktur lama ke direktur baru. Seperti misal ada rumah nenek-nenek. Dan itu
adalah ibu dari direktur perusahaan yang lama. Sekarang sudah tidak bergerak di
perusahaan itu dan sudah mengundurkan diri,†terang Taufiqullah, Rabu (24/5/2023).
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas BMBK Provinsi
Lampung, Hendriyanto menambahkan, jika didalam proses tender pengadaan pihaknya
sudah meminta kepada para rekanan untuk melengkapi semua berkas yang
dibutuhkan. 
“Syarat-syarat dalam proses pengadaan yaitu berupa surat
keterangan domisili dari aparatur setempat yang menyatakan bahwa perusahaan ini
benar-benar ada dan berdomisili sesuai dengan alamat yang tertera. Surat
keterangan domisili tersebut dikeluarkan oleh aparat setempat baik kepala desa
atau lurah,†terangnya. 
Selanjutnya itu juga harus dilengkapi dengan dokumen
pendukung tempat dijadikan kantor seperti dilampirkan sertifikat rumah atau
jika itu menyewa perusahaan tersebut harus melampirkan bukti. 
“Kalau dia sewa mana bukti sewa nya, semua itu dikeluarkan
surat domisili. Tentunya kami meyakini bahwa surat dari aparatur setempat
adalah benar. Jika tidak bisa melengkapi dinyatakan gugur,†jelasnya. 
“Jadi kita percaya bahwasanya aparat setempat mengeluarkan
dokumen administrasi seperti kita mempercayai sebuah KTP yang dikeluarkan oleh
dinas Kependudukan. Arti nya kita tidak perlu lagi melakukan klarifikasi apa
itu benar alamat nya,†jelasnya. 
Kemudian Direkrut CV Bunga Mas Semesta, Sudirman mengaku,
jika dirinya terkejut mengetahui bahwa perusahaannya diduga fiktif. 
“Saya malah baru tahu kalau alamat kantor saya tidak jelas.
Saya heran kenapa bisa sampai alamat tidak jelas, kebetulan karena saya RT nya
sendiri. Dan alamat nya adalah benar,†kata Sudirman. 
Kemudian mantan Direktur CV Bagas Adi Perkasa, Bambang
mengatakan, jika nenek-nenek yang sempat viral karena terkejut rumahnya
dijadikan alamat perusahaan pemenang tender merupakan ibu nya. 
“Itu benar adalah ibu kandung saya. Awalnya perusahaan nya
di situ dan di tahun 2017 ada perubahan dan saya mengundurkan diri jadi
direktur dan alamat berubah di 2022. Alamat sekarang di Jalan Imam Bonjol
adalah benar alamat yang sekarang. Saya adalah anak dari nenek tersebut,â€
pungkasnya. 
 
 REDAKSI
                                    REDAKSI                                 
         
         
         
         
         
         
        
 
        
             
        
             
        
             
        
             
        
             
        
            







 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
 
        
                                        
                                    