Hadapi Akhir Tahun, Pj Sekda Lampung Tengah Briefing Kepala OPD

Hadapi Akhir Tahun, Pj Sekda Lampung Tengah Briefing Kepala OPD
Foto: Riki Antoni/monologis.id

LAMPUNG TENGAH - Dalam rangka menghadapi akhir tahun 2020, Pj.Sekretaris daerah Kabupaten Lampung Tengah, Nirlan melakukan briefing dengan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daearah (OPD), di ruang kerjanya, Selasa (17/11).

"Agar setiap OPD tidak menggampangkan keuangan dan aset yang milik OPD masing-masing, dan jangan memperlambat pekerjaan, terutama terkait pelayanan kepada masyarakat," tegas Nirlan.

Menurut Nirlan, pengelolaan keuangan dan aset, merupakan salah satu unsur penting yang menjadi landasan dalam penyunsunan laporan keuangan daerah. Karena itu pengelolaannya harus dilakukan secara baik, tertib, praktis dan sistematis.

Untuk mencapai tujuan tersebut Pemkab Lampung Tengah akan terus mempersiapkan aparatur yang andal dalam pengelolaan aset secara baik dan benar, dalam rangka mendorong pelaksanaan dan pengelolaan aset daerah.

"Waktu efektif tersisa tinggal satu bulan lagi, untuk itu kita perlu mengambil langkah kerja, demi terciptanya tertib administrasi dalam pertanggung jawaban pelaksanaan APBD. Untuk itu saya berharap SKPD yang mempunyai kegiatan fisik, agar lebih efektip melakukan pengendalian pelaksanaan dilapangan, serta pengendalian pelaksanaan di lapangan serta pemlngendalian kualitas bangunan, agar sesuai degan rencana kerja sehingga tidak terwujud penyimpanan dalam mengakibatkan kerugian Negara, dan daerah," terangnya. 

Meski demikian, Nirlan meminta dapat melakukan administrasi pengelolaan keuangan dan aset daerah untuk senantiasa berpegang pada asas kepatuhan, ketaatan, kewajaran, serta pengendalian intern yang efektif dan efisien. Sehingga laporan  keuangan daerah dalam penyelesaian keuangan degan ketentuan yang ada.

"Terpenting kita harus bekerja berdasarkan pada pedoman dan jangan menumbur dari aturan dalam pelaksanaan pekerjaan. Ada 2 hal penting yang jangan dilakukan dalam pengelolaan sebuah pekerajaan, yaitu hindari fiktif dan mark up," beber Nirlan.