Gubernur Lampung Lantik Asisten dan Kepala Biro

BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Fahrizal Darminto, melantik dan mengambil sumpah janji Kusnardi menjadi Asisten Perekonomian & Pembangunan serta Binarti Bintang menjadi Kepala Biro Pemerintahan & Otonomi Daerah Setdaprov Lampung.
Kusnardi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Sedangkan Binarti Bintang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pesawaran.
Pelantikan dua Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan pemprov Lampung, di Balai Keratun, Senin (9/5/2022) dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor : 821.21/260/VI.04/2022 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Gubernur meminta kepada seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama agar tugas dan amanah dari pimpinan harus sungguh-sungguh dilaksanakan.
"Tugas kita sama, tidak ada visi Satker, yang ada itu visi Gubernur. Tugas-tugas yang kita lakukan secara terintegrasi merupakan dukungan kita untuk mencapai apa yang tertuang dalam RPJMD," kata Gubernur melalui Sekdaprov.
Terkait kondisi pandemi COVID yang makin melandai dan terkendali di Provinsi Lampung, Gubernur meminta seluruh Satker agar bekerja lebih giat, karena sudah kehilangan waktu 2 tahun dalam pengembangan ekonomi dan lainnya akibat pandemi COVID.
"Rapatkan barisan, mantapkan kembali konsolidasi dan berlari lebih kencang sehingga bisa mengejar ketertinggalan," kata Gubernur.
Selain itu, Gubernur mengingatkan kembali kepada seluruh satker agar segera melakukan percepatan penyerapan anggaran, mengingat saat ini telah memasuki Triwulan II.
"Tolong dilakukan percepatan bagi yang belum melakukan pengadaan barang dan jasa. Pastikan kembali, oleh karena kita sudah punya komitmen untuk pengadaan barang, ada porsi sekitar 40 persen kita harus menyerap produk-produk buatan Indonesia," pesan Gubernur.