Gubernur Ajak Umat Hindu Jaga Kerukunan dan Dukung Pembangunan Lampung

LAMPUNG TIMUR -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Dharmacantih Nyepi Tahun Baru Saka
1945, di Kecamatan Pasirputih, Lampung Timur, Sabtu (29/4/2023).
Dalam sambutannya, Arinal mengajak umat Hindu menjaga
kerukunan dan keharmonisan dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.
Dharmacantih dengan tema melalui Dharma Agama dan Dharma
Negara kita sukseskan pesta demokrasi tahun 2024 merupakan rangkaian penutup
perayaan hari suci Nyepi.
Dalam acara tersebut turut hadir FKUB dan tokoh lintas
agama. Kehadiran FKUB dan tokoh Lintas Agama tersebut, menurut Gubernur Arinal,
membuktikan bahwa kerukunan dan harmoni antar umat beragama sangat terjaga dan berjalan dengan baik di Kabupaten
Lampung Timur.
"Tentunya kondisi ini patut kita syukuri dan kita jaga
dengan baik," ujar Arinal.
Dengan jumlah umat Hindu yang berkisar antara 20 ribu hingga
30 ribu yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur, maka Umat
Hindu merupakan terbesar Nomor 2 di Lampung Timur. Tentunya potensi ini apabila dikelola dengan
baik akan dapat meningkatkan pembangunan di Provinsi Lampung.
Arinal mengapresiasi Parisada Lampung Timur yang telah
berhasil membangun Gedung Serba Guna ini, meskipun masih dalam tahap finishing
melalui swadaya umat Hindu.
"Insyaallah saya akan bantu," ujarnya.
GSG ini merupakan pusat kegiatan Parisada untuk melaksanakan
pengabdian kepada umat di masa yang akan datang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI
Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, mengajak untuk bersama-sama
membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk membangun Provinsi
Lampung, dan Lampung Timur ini untuk lebih baik kedepannya, terutama membangun
sumber daya manusia Indonesia, termasuk SDM umat hindu di Lampung.
Dalam menjalani hidup ini, jelas Wisnu Bawa Tanaya tentunya
kita ingin hidup Aman, Damai, Sejahtera, dan Bahagia. Oleh karenanya harus
menerapkan tiga Sadar.
"Sadar pertama, yaitu harus Sadar sebagai manusia
ciptaan tuhan. Dimana kita harus duduk sama rendah, tegak sama tinggi,"
jelas Wisnu.
Sadar yang kedua yakni Sadar jadi umat beragama. Dengan
tetap berbhakti kepada tuhan.
Dan Sadar yang ketiga, Sadar jadi warga Negara Indonesia,
dengan pancasila sebagai dasarnya.
Terkait pembangunan GSG ini, Wisnu Bawa Tanaya, berharap
agar pembangunan gedung ini dapat bermanfaat mendukung peningkatan kerjasama
dan gotong royong.
"Bantu dan dukung Pak Gubernur, semua rencana duduk
bersama dan dimusyawarahkan," harapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI, I Komang Koheri, menyampaikan
bahwa dalam menjalani hidup harus berdamai dengan alam semesta, berdamai dengan
Tuhan, dan berdamai dengan sesama.
"Oleh karenanya kita sebagai umat harus selalu hidup
rukun. Mari bersama-sama menciptakan rasa damai di Provinsi Lampung,"
ujarnya.