Gowais Lampung Timur Siap Berjuang untuk Kemenangan Dawam-Azwar Hadi
RADEN AGUS
LAMPUNG TIMUR - Perkumpulan putra Kiai atau Gus se Lampung Timur yang dikenal dengan Gowais bertekad memperjuangkan kemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur nomor urut 3, Dawam Raharjo-Azwar Hadi pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung para Gowais dihadapan Dawam Raharjo di Pondok Pesantren (Ponpes) Tri Bhakti Attaqwa Desa Ramapuja, Raman Utara, pada Acara Bahsul Masail Forum Musyawarah Pondok pesantren (FMPP) yang diikuti 86 ponpes se-Lampung Timur.
Ketua FMPP Gus Hamdan In'ami mengatakan, pilihan Gowais ke paslon nomor urut 3 itu karena Dawam Rahardjo adalah kader asli Nahdlatul Ulama (NU).
“Bukan hanya seorang yang mengaku NU karena berdasar kartu anggota saja. Inilah perbedaan mendasar antara kader dan warga NU. Selain Itu pilihan para Gowais Lampung Timur ke Pak Dawam ini dikarenakan memang sudah menjadi tugas moral para Gowais untuk melaksanakan amanah dari para Kiai-Kiai NU yang telah bermusyawarah untuk menunjuk Pak Dawam maju sebagai Bupati,” kata Gus Hamdan, Senin (26/10).
Kiai Said Fauzi menegaskan, Gowais siap mengumpulkan iuran untuk memenangkan Dawam Raharjo dan Azwar Hadi. “Nah setelah berjuang kita serahkan semuanya kepada AllAh SWT, zat yang maha menjadikan,” ucapnya.
Gus Bahak dari Ponpes al Ittihad Jabung mengungkapkan, majunya Dawam Rahardjo ke ranah politik ini juga sebagai wujud peran NU dalam ikut berbakti kepada negeri melalui jalur Politik.
“Maka untuk menjaga gerakan NU agar tetap sesuai AD ART nya maka NU kemudian menyerahkan salah satu kader terbaiknya kepada PKB sebagai Partai yang lahir dari rahim NU untuk di usung dan dimajukan sebagai salah satu tokoh yang akan menduduki kursi pemerintahan nomor 1 di Lampung Timur,” ujarnya.
Terpisah, Dawam Raharjo dihubungi melalui telepon menyampaikan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah para kiai maka sekuat mungkin amanah ini akan dilaksanakan dan berharap barokah dari para kiai ini dan seluruh keluarga serta masyarakat Lampung Timur.
