DKBP3A Kabupaten Serang Cari Akar Penyebab Prevalensi Stunting

SERANG - Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) terus berupaya untuk menurunkan angka
stunting di Kabupaten Serang.
Saat ini, upaya dilakukan dengan mencari permasalahan
prevalensi atau jumlah keseluruhan kasus stunting pada 10 desa lokus.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKBP3A
Kabupaten Serang Agus Sukmayadi pada acara Diseminasi Audit Kasus Stunting
tingkat Kabupaten Serang Tahun 2023 di Aula Tb. Suwandi, Senin (17/7/2023).
Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang
direncanakan, diarahkan, dan dikelola.
â€(Diseminasi) untuk mencari akar penyebab dari permasalahan
prevalensi stunting yang ada di 10 desa lokus yang dilakukan, baik dari sisi
kesehatan maupun sosial. Sehingga, audit kita dapat menyelesaikan permasalahan
yang ada di keluarga yang mempunyai pencegahan stunting,â€ungkapnya melalui
rilis yang diterima monologis.id.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang
ini, bahwa diseminasi dengan mencari penyebab dari akar permasalahan terhadap
keluarga. Kemudian pelayanan keluarga terhadap lokus stunting 2023 sehingga
diperoleh tindak lanjut.
â€Karena masalah stunting ini kan tidak hanya masalah
kesehatan, sosial, ekonomi yang melibatkan keluarga tersebut mempunyai anak
yang mengalami stunting,â€terang Agus.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) KB pada DKBP3A Kabupaten
Serang Entin Hartini mengatakan, dengan digelarnya diseminasi dengan tujuan
awal agar cara penanganan kasus stunting bertambah dan teratasi secara merata.
Upaya itu terbukti pada Tahun 2022 kasus stunting dari 10 lokus terdapat 177
anak alami stunting. â€Tapi alhamdulillah begitu di Februari 2023 tinggal 89
anak lagi. Insya Allah di Tahun 2023 lokus stunting ada 10 kecamatan lagi itu
akan kami laporkan kembali,â€ujarnya.
Sekadar diketahui 10 desa lokus penangana stiunting Tahun
2023 yang tersebar di 8 kecamatan yakni Desa Petir dan Desa Mekarbaru Kecamatan
Petir, Desa Pancanegara Kecamatan Pabuaran, Desa Rancasumur Kecamatan Kopo,
Desa Panunggulan dan Desa Bojong Menteng Kecamatan Tunjung Teja, Desa Parakan
Kecamatan Jawilan, Desa Mekarsari Kecamatan Carenang, Desa Argawana Kecamatan
Puloampel, serta Desa Binuang Kecamatan Binuang.
Sedangkan untuk desa lokus penurunan stunting di Kabupaten
Serang tahun 2024 meliputi Desa Banjarsari Kecamatan Anyar, Desa Lempuyang
Kecamatan Tanara, Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran, Desa Lontar Kecamatan
Tirtayasa, Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran, Desa Ujung tebu Kecamatan Ciomas,
Cikande Permai Kecamatan Cikande, Desa Pejaten dan Desa Pelamunan Kecamatan
Kramatwatu, dan Desa Panyabrangan Kecamatan Cikeusal.
â€Untuk selanjutnya di Tahun 2023 dan 2024 InsyaAllah kami
akan melaksanakn program Jumanting (Jum’at Tangani Stunting) dan Dashat (Dapur
Sehat),â€tutur Entin.