Cari Solusi Harga Singkong dan Jagung, Bupati Lampung Tengah Kumpulkan Pengusaha Tapioka

LAMPUNG TENGAH -
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, melakukan Coffee Morning dengan 20
perwakilan pengusaha tapioka, Senin (7/11/2022). Kegiatan digelar di
Bandarjaya.
Kegiatan diskusi dan tanya jawab terkait persoalan harga,
produksi dan distribusi singkong dan jagung itu dimaksudkan untuk mencari
solusi produk perkebunan unggulan Lampung Tengah itu.
Dalam sambutannya Musa Ahmad menyampaikan, jika dirinya
berkomitmen supaya komoditi unggulan Lampung Tengah itu dapat menjadi salah
satu usaha yang menguntungkan petani dan pengusaha.
"Pemkab Lampung Tengah berkomitmen supaya singkong dan
jagung tetap stabil, sehingga dapat menguntungkan petani dan juga
pengusaha," jelas Musa Ahmad.
Bupati juga menyampaikan, upaya lain yang ia lakukan untuk
kemajuan dunia usaha di Lampung Tengah adalah dengan memperbaiki infrastruktur
di wilayah barat dan timur Lampung Tengah.
"Untuk wilayah timur (perbaikan jalan), Bapak Gubernur
Arinal Djunaidi berkomitmen tahun depan diperbaiki seutuhnya," bebernya.
Musa Ahmad menegaskan kepada seluruh Stakeholder dan dinas
terkait di lingkungan Pemkab Lampung Tengah, untuk benar-benar memperhatikan
harga singkong dan jagung.
"Satgas pangan (Pemkab Lampung Tengah) supaya
difungsikan, pantau harga singkong dan petani, jangan sampai membebani petani
dan pengusaha," imbuhnya.
Ketua APDESI Lampung Tengah, Sugede, menyambut baik kegiatan
temu pengusaha dan petani singkong dan jagung bersama Pemkab Lampung Tengah.
"Kegiatan ini kami harapkan bisa dibuat rutin satu
bulan atau dua bulan sekali, sehingga bisa menjadi kontrol untuk pengusaha
menentukan harga singkong dan jagung ke petani," jelasnya.
Sugede menjelaskan, jika produksi dan distribusi singkong
dan jagung tak bisa dilakukan kontrol, maka dikhawatirkan bisa merugikan petani
dan pengusaha.
Ali pengusaha singkong meminta kepada Pemkab Lampung Tengah
supaya dapat membuat gudang penampung, sehingga dapat menampung distribusi dari
petani, khususnya di wilayah timur Lampung Tengah.
"Kami mengharapkan bisa dibangun gudang utama (untuk
singkong dan jagung), tujuannya untuk menghindari petani di wilayah timur Lampung
Tengah menjual hasil tanam mereka ke luar Lampung Tengah," harapnya.
Kegiatan juga digelar dengan pemberian piagam penghargaan
dari Pemkab Lampung Tengah kepada sejumlah perusahaan singkong dan jagung yang
telah berkontribusi bagi kemajuan dan keberlangsungan dunia usaha di kabupaten
itu.