Bupati Tulangbawang Hadiri Paripurna DPRD Pembahasan 4 Agenda
TULANGBAWANG - Bupati Tulangbawang, Lampung Winarti menghadiri rapat paripurna dalam rangka pembahasan empat agenda yang diadakan DPRD setempat, Rabu (16/06).
Empat agenda tersebut yakni, Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020, Pengesahan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Perubahan APBD 2021, serta Penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dan Jawaban Bupati Tulangbawang terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda tentang Perubahan APBD 2021.
Dalam sambutannya Winarti mengatakan, APBD Kabupaten Tulangbawang 2021 telah disusun dan disahkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tulangbawang Nomor 4 Tahun 2020.
Namun demikian, pada pelaksanaannya tidak dapat dihindari adanya perkembangan yang mengharuskan diadakan Perubahan sebagaimana ketentuan Pasal 161 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengeloaan Keuangan Daerah.
“Perubahan APBD 2021 dilakukan untuk mengakomodir perubahan kondisi ekonomi dan perubahan kebijakan Pemerintah Pusat maupun Provinsi terutama berkenaan dengan pencegahan dan penanggulang COVID-19,” kata WInarti.
Dalam Rancangan Perubahan APBD 2021, pada sisi Belanja Daerah semula sebesar Rp1.245.637.988.931 bertambah sebesar Rp65.492.207.682. Sehingga Belanja Daerah pada Perubahan APBD 2021 menjadi sebesar Rp1.311.130.196.613.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota dewan yang terhormat dan Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang telah membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, sehingga dapat disepakati pada hari ini,” ungkap Winarti.
Terkait Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, Winarti juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas berbagai tanggapan, masukan, dan saran anggota dewan terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021.
“Selanjutnya terkait saran dan masukan agar memastikan 25 Program BMW dapat terealisasi sepenuhnya dengan baik, sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2021 ini Program Unggulan BMW hampir seluruhnya sudah terealisasi di lapangan,” kata Winarti.
Realisasi yang sudah dilakukan diantaranya bantuan laptop untuk sekolah sebanyak 1650 unit, bantuan kendaraan bermotor untuk operasional kepala dusun sudah terealisasi 441 unit, santunan kematian untuk 3.737 jiwa, penerima manfaat insentif disabilitas sejumlah 107 Jiwa, penerima manfaat insentif lansia sejumlah 972 jiwa, penerima manfaat santunan anak yatim sejumlah 755 jiwa, ambulance kampung sampai dengan tahun 2021 terealisasi sejumlah 112 unit.
“Memasuki 4 tahun kepemimpinan kami, dapat kita rasakan bagaimana 25 Program BMW dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Winarti.
“Jalan Nasional sepanjang 61 kilo meter dari Simpangpenawar Sampai Rawajitu Selatan sudah proses pengerjaan,” timpalnya.