Bupati Serang Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kasus Stunting

SERANG - Bupati Serang
Ratu Tatu Chasanah mengajak masyarakat mendeteksi dini kasus stunting di
lingkungannya masing-masing.
Hal itu sampaikan Tatu saat Roadshow Lomba Kampung Bersih
dan Aman (LKBA) 2023 di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang,
Banten, Rabu (5/7/2023).
â€Lomba (LKBA) ini kalau ada kasus dalam bidang kesehatan
kasus stunting ini di masukkan kesana, jadi kita bisa mendeteksi lebih ke bawah
lagi dari tingkat RW (rukun warga). Supaya mereka sadar, ketika mereka ada di
tengah-tengah masyarakat ada anak terkena stunting itu ada bantuan dari
masyarakat sekitar selain dari pemda,â€ujarnya.
Sambung Tatu, selain itu juga sasarannya dalam mendeteksi
dini anak terkena stunting terhadap para ibu hamil atau bumil. Peran masyarakat
dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan masuk dalam penilaian LKBA Tahun 2023.
â€Jadi kasus-kasus yang sedang mengemuka di masukkan kedalam
LKBA, ini betul-betul kegiatan yang sangat bagus karena dalam segala bidang kesehatan
pendidikan, ekonomi dan keamanan,â€katanya.
Sekadar diketahui, LKBA merupakan program kolaborasi
kerjasama antara Pemda Kabupaten Serang, TNI, Polri dan salah satu media lokal
yang kelima tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Tatu mengatakan, dalam pembangunan Kabupaten Serang harus
melibatkan masyarakat.
â€Masyarakat merupakan komponen terbesar dalam segala hal,
misalnya persoalan kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Kalau mereka sudah ada
keinginan dari masyarakat terlibat, maka program-program yang dilakukan pemda
akan lebih mudah,â€ungkapnya.
Tatu mencontohkan, tentang kesehatan paling mendasar yang
dilombakan tentang kebersihan belum melekat sepenuhnya terhadap masyarakat.
Akan tetapi dengan diadakannya LKBA pihaknya berharap kesadaran untuk
membersihkan lingkungannya, kesadaran untuk menjaga kesehatan dirinya terus
terbangun di masyarakat.
â€Karena ini akan sangat membantu kami jajaran Pemda Serang,
dalam melaksanakan pembangunan-pembangunan di Kabupaten Serang baik fisik
terutama non fisik pembangunan terhadap manusianya,â€tandasnya.
Tatu bersyukur, di tahun kelima Program LKBA Tahun 2023 yang
di ikuti semua Rukun Warga atau RW di 326 desa tersebar di 29 kecamatan
terlihat ada hasil yang dapat di lihat. Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan
terima-kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI, Kapolda
Banten, Kapolres Serang, Babinkamtibmas, Danramil, Dandim Serang dan Babinsa
Desa dan jajaran media membantu Pemda Kabupaten Serang. â€Kolaborasi yang
dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang sehat, cerdas dan
maju secara ekonomi,â€tuturnya.
Pada Roadshow LKBA Tahun 2023 yang bertepatan dengan Hari
Lingkungan Hidup Tahun 2023 dilakukan juga secara simbolis penanaman pohon di
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Puspemkab Serang oleh Bupati Serang,
perwakilan dari Kodim 0602/Serang dan Polres Serang Kabupaten Serang.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, para
Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang dan ribuan
warga Kecamatan Ciruas dan Kragilan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Kabupaten Serang Haryadi mengatakan untuk LKBA Tahun 2023 diikuti sebanyak 326
RW dari 326 desa tersebar di 29 kecamatan. Untuk Roadshow sendiri akan
dilaksanakan di 5 titik pertama di Puspemkab Serang Kecamatan Ciruas, kemudian
di Kecamatan Lebak Wangi, Petir, Padarincang dan Kecamatan Kramatwatu. â€Setelah
selesai roadshow ditindak lanjuti dengan penilaian LKBA di masing-masing desa yang
mengikuti LKBA,â€ujarnya. (ADVERTORIAL)